Zulkieflimansyah Resmi Dapat Rekomendasi DPP PKS untuk Maju Pilgub NTB 2024

Zulkieflimansyah Resmi Dapat Rekomendasi DPP PKS untuk Maju Pilgub NTB 2024

I Wayan Sui Suadnyana, Lalu Helmy Akbar - detikBali
Rabu, 08 Mei 2024 19:03 WIB
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. Foto: istimewa.
Foto: Gubernur NTB 2018-2023 Zulkieflimansyah. (Istimewa)
Mataram -

Zulkieflimansyah resmi mengantongi rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024. Zulkieflimansyah merupakan kader PKS yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur NTB 2018-2023.

Rekomendasi DPP PKS untuk Zulkieflimansyah maju Pilgub NTB 2024 tertuang dalam surat Nomor 551.1.3/S-REK/DPP-PKS/2024. Pengurus DPP PKS membenarkan pemberian rekomendasi kepada Zulkieflimansyah untuk maju Pilgub NTB 2024.

"Iya benar (sudah ada rekomendasi ke Zulkieflimansyah)," kata Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Bali-Nusra DPP PKS yang juga anggota DPR Dapil NTB I Johan Rosihan saat dihubungi via whatsApp, Rabu (8/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johan menerangkan DPP PKS menugaskan Zulkieflimansyah untuk melengkapi seluruh persyaratan untuk bisa maju di Pilgub NTB, termasuk memastikan kecukupan jumlah kursi atau mitra koalisi.

"DPP PKS meminta agar para pemegang rekomendasi harus menyelesaikan sampai pertengahan Juli. Lebih cepat lebih baik," terang Johan.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, syarat mengajukan pasangan calon (paslon) di Pilgub NTB minimal diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memiliki 13 kursi di DPRD NTB. PKS mengoleksi delapan kursi di DPRD NTB pada Pileg 2024.

Diberitakan sebelumnya, DPP PKS mengingatkan agar posisi Gubernur NTB tetap diisi kader PKS. Hal itu disampaikan Ketua Fraksi DPR RI PKS Jazuli Jauni tatkala memberikan sambutan dalam momen deklarasi akbar kader PKS se-NTB yang juga dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.

"Makanya kalau sudah kami pegang ini NTB gubernurnya, jangan pernah dilepas. Kalau setelah Pak Zul itu lepas ke parpol lain, semua kader mesti tanggung jawab, tanggung jawab. NTB adalah PKS, PKS adalah NTB, setuju?" kata Jazuli di hadapan ribuan kader PKS yang hadir.

Kedatangan Salim Segaf Al-Jufri ke NTB, kata Jazuli, menjadi momen penting dan strategis, terutama untuk meneguhkan NTB menjadi salah satu episentrum suara PKS di Indonesia. Ia berulang kali menegaskan agar posisi Gubernur NTB tak lepas diembat parpol lain.

"Mudah-mudahan Pak Gubernur nanti bisa sama-sama bekerja keras tidak harus menyalahgunakan wewenang dan kekuasaannya, tetapi sebagai kader PKS dia tunjukkan PKS ketika memimpin NTB, NTB berubah jadi dahsyat sehingga orang bisa mengatakan memang NTB ini tidak ada yang cocok memimpin selain kader PKS," imbuh Jazuli.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads