.webp)
Politisi PAN, Muhammad Syafruddin, mendaftar penjaringan bakal calon wali kota (bacawalkot) Bima 2024 di Partai NasDem. Syafruddin ikut penjaringan setelah gagal terpilih kembali sebagai anggota DPR RI untuk empat periode.
"Atas arahan Muhammad Syarifuddin, saya mendaftar dan mengambil formulir di NasDem Kota Bima hari ini," ucap staf Ahli Muhammad Syafruddin, Jakaria, kepada detikBali, Kamis (2/5/2024).
Jakaria mengatakan NasDem merupakan partai ketiga yang didaftar oleh Muhammad Syafruddin sebagai Bacawalkot Bima. Syafruddin sebelumnya juga mengambil formulir pendaftaran dan ikut penjaringan di Partai Demokrat dan PAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sudah ada tiga partai yang kami daftar, yakni NasDem, Demokrat, dan PAN," kata Jakaria.
Sekretaris Tim Penjaringan Partai Nasdem Kota Bima, Yeyen Suciyati, mengatakan Muhammad Syafruddin adalah nama keempat yang mendaftar atau yang ikut penjaringan sebagai Bacawalkot Bima.
Ada tiga nama lain yang telah mendaftar terlebih dahulu. Mereka adalah A Rahman (Anggota DPRD NTB Partai Demokrat), Azhari (Ketua Dewan Pakar PKS), dan Feri Sofiyan (Ketua DPD PAN Kota Bima).
"Tadi memang beliau (Muhammad Syafruddin) melalui stafnya mendaftar sekaligus mengambil formulir," katanya.
Yeyen mengungkapkan belum ada yang mendaftar ataupun mengambil formulir dari internal Partai NasDem. Namun ada dua kader potensial yang diusung oleh NasDem di Pilwalkot Bima 2024, yakni Mutmainnah, (Ketua DPD NasDem) dan M Erwin (Anggota DPRD Kota Bima dari NasDem).
"Kami berkeinginan dua nama ini jadi orang kedua (bakal calon Wakil Wali Kota Bima). Namun hal ini sifatnya usulan saja. Kami lihat dinamikanya ke depan," imbuh Yeyen.
Sebagai informasi, Partai NasDem Kota Bima saat ini mengantongi 3 dari 25 kursi DPRD Kota Bima. Sementara syarat mengusung pasangan calon (paslon) dalam Pilwalkot Bima 2024 adalah 20 persen atau 5 kursi. Artinya, NasDem harus berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung calon di Pilkada Kota Bima 2024.
(nor/dpw)
