Wabup Bima Mengadu Anjloknya Harga Jagung ke Moeldoko

Wabup Bima Mengadu Anjloknya Harga Jagung ke Moeldoko

Rafiin - detikBali
Kamis, 25 Apr 2024 11:04 WIB
Wakil Bupati Bima, Dahlan M Noer dengan KSP Moeldoko  di Jakarta, Rabu, (24/4/2024).
Wakil Bupati Bima, Dahlan M Noer dengan KSP Moeldoko di Jakarta, Rabu, (24/4/2024). Foto: dok. Wakil Bupati Bima Dahlan M Noer
Bima -

Wakil Bupati (Wabup) Bima, Dahlan M Noer, menemui Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, di Jakarta, Rabu (24/4/2024). Dalam pertemuan itu, politikus Gerindra ini mengadukan anjloknya harga jagung hingga membahas potensi pariwisata di Bima.

"Iya benar, bertemu (KSP Moeldoko)," kata Dahlan dihubungi detikBali, Kamis (25/4/2024).

Dahlan mengungkapkan dalam pertemuan di Bina Graha Kantor KSP, Jakarta, itu membahas anjloknya harga jagung di Bima dengan Moeldoko. Pemkab Bima mengusulkan ke Badan Pangan Nasional (Bapanas) agar menaikkan harga jagung Rp 5 ribu per kilogram (kg). Namun, sampai saat ini, usulan itu belum berbuah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dahlan mengeklaim Moeldoko akan memberikan perhatian khusus terkait anjloknya harga jagung tersebut. "Responsnya (KSP Moeldoko) bagus dan diatensi khusus soal ini (anjloknya harga jagung)," imbuh Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima ini.

Selain itu, Dahlan juga sempat menyampaikan potensi pariwisata Bima. Objek wisata di daerah tersebut bisa menjadi tempat pelesiran penyangga bagi Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bima memiliki sejumlah objek wisata yang bisa dioptimalkan seperti Gili Banta, Pulau Kelapa, Toro Maria, Pantai Pink, Nisa Ndoko, hingga Pulo Sangiang. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima belum memaksimalkan sejumlah tempat pelesiran di Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut.




(gsp/hsa)

Hide Ads