Perahu Muat Siswa yang Hendak Ujian Tenggelam di Laut

Bima

Perahu Muat Siswa yang Hendak Ujian Tenggelam di Laut

I Wayan Sui Suadnyana, Rafiin - detikBali
Jumat, 19 Apr 2024 12:29 WIB
Perahu ditumpangi empat siswa untuk ujian dan tiga orang dewasa tenggelam dan diselamatkan kapal turis melintas di perairan Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB, Jumat (19/4/2024). (Tangkapan layar video)
Foto: Perahu ditumpangi empat siswa untuk ujian dan tiga orang dewasa tenggelam dan diselamatkan kapal turis melintas di perairan Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB, Jumat (19/4/2024). (Tangkapan layar video)
Bima -

Perahu memuat empat siswa yang hendak ujian tenggelam di perairan Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Total ada tujuh orang di perahu itu, termasuk tiga orang dewasa.

"Anak-anak ini hendak ke sekolah untuk mengikuti ujian. Sementara orang dewasa akan melaksanakan salat Jumat," ucap keluarga korban, Anisa, saat dihubungi detikBali, Jumat (19/4/2024).

Anisa mengungkapkan perahu tenggelam sekitar pukul 07.00 Wita. Mereka berangkat dari Desa Sangiang di Pulau Sangeang menuju wilayah Desa Sangiang di Pulau Sumbawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua korban yang ada di perahu, baik dewasa maupun anak-anak, selamat. Mereka ditolong oleh kapal turis yang melintas.

Anisa menjelaskan korban perahu tenggelam adalah warga Desa Sangiang. Mereka berada di Pulau Sangeang untuk menanam jagung sehingga semua keluarga, termasuk anak-anaknya, juga ikut diboyong.

"Sudah biasa seperti ini. Setiap hari harus menyeberang ke desa induk. Tapi baru hari ini tertimpa musibah tenggelam," jelasnya.

Menurut Anisa, cuaca sedang baik-baik saja saat awal keberangkatan. Namun di tengah perjalanan, tiba-tiba ada angin kencang disertai gelombang. Perahu kecil yang ditumpangi warga langsung tenggelam.

"Mereka juga sempat terombang-ambing beberapa jam di tengah laut. Beruntung ada kapal turis melintas yang menyelamatkan dan membawa kembali ke Sangiang pulo (pulau)," ujarnya.

Anisa memastikan semua korban selamat. Namun kondisi para korban masih lemas, terutama anak-anak. Jika tidak ada angin dan ombak, mereka rencananya akan dibawa ke puskesmas untuk mendapat penanganan medis.

Keterangan serupa juga disampaikan Kapolsek Wera Ipda Iksan. Menurutnya, perahu tenggelam setelah dihantam ombak dan semua korban dinyatakan selamat.

"Kejadiannya tadi pagi di sekitar perairan Sangiang pulo. Alhamdulillah semuanya selamat," ujar Iksan.




(dpw/gsp)

Hide Ads