.webp)
Sebanyak 231 aparat gabungan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Turangga 2024 menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Ratusan personel tersebut disiagakan untuk pengamanan mulai 4 April hingga 16 April 2024.
"Ratusan personel tersebut merupakan gabungan dari Polres Manggarai Barat, TNI AD, TNI AL, TNI AU, Brimob, Basarnas, Dishub, Satpol PP, ASDP serta unsur masyarakat lainnya," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko, Kamis (4/4/2024).
Ari mengatakan Operasi Ketupat ini untuk menjamin rasa aman bagi umat Islam dalam merayakan Lebaran Idul Fitri. Personel akan menjaga keamanan, keselamatan, kelancaran lalu lintas, dan mencegah tindak pidana selama lebaran berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan mengamankan kegiatan malam takbiran, salat Id, halalbihalal masyarakat dan mudik lebaran. Untuk salat tarawih kami sudah lakukan pengamanan sejak awal dimulainya ibadah puasa," ujar Ari.
Para personel akan disiagakan di pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu Operasi Ketupat Turangga 2024 di Labuan Bajo. Total ada tujuh pos yang disiapkan Polres Manggarai Barat.
Rinciannya empat pos pengamanan yakni Masjid Nurul Fallah Wae Mata, Masjid Nurul Huda Gorontalo, Masjid Nurul Iman Sernaru, dan Masjid Baiturrahim Lamtoro.
Berikutnya satu pos pelayanan yang berada di Kantor Sat Pam Obvit Kampung Ujung, dan dua pos terpadu yakni Pelabuhan Marina Labuan Bajo, dan Bandara Internasional Komodo. Setiap pos tersebut ditempatkan personel sesuai tingkat kerawanan di tiap wilayahnya.
"Kami memastikan seluruh sarana dan prasarana juga siap dikerahkan untuk mendukung pengamanan selama lebaran di Kabupaten Manggarai Barat," kata Ari.
Ia mengatakan pengamanan lebaran tahun ini menjadi tantangan tersendiri karena Lebaran pertama tanpa pembatasan pandemi COVID-19. Ari memprediksi banyak orang berkunjung ke Labuan Bajo selama libur Idul Fitri.
"Selama lebaran, kami asumsikan kunjungan ke Manggarai Barat tahun ini lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya, mengingat jumlah masyarakat yang akan berlibur diperkirakan lebih banyak. Apalagi Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi liburan yang diminati, baik oleh wisatawan maupun masyarakat lokal," jelasnya.
(dpw/dpw)
