Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diterjang sebanyak 45 bencana dalam tiga bulan, dari Januari hingga Maret 2024. Akibatnya, sebanyak 4.087 jiwa terdampak dan satu orang meninggal.
"Mulai Januari sampai Maret, ada 45 bencana yang terjadi di Kabupaten Bima," ucap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyrah, kepada detikBali, Selasa (2/4/2024).
Isyrah merinci puluhan bencana yang terjadi antara lain 21 banjir, 12 kebakaran, 6 angin puting beliung, 3 cuaca ekstrem, 2 kekeringan, dan 1 gempa bumi. "Dari bencana ini mengakibatkan 4.087 jiwa terkena dampak dan satu orang di antaranya meninggal dunia," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, bencana alam juga merusak rumah warga dan infrastruktur publik. Total rumah yang rusak ada 22 unit dengan 12 rusak berat dan rusak ringan serta sedang masing-masing 5 unit.
"Sedangkan infrastruktur publik yang rusak ada 5 unit dan 147 hektar area pertanian karena terendam banjir," sebut Isyrah.
Isyrah menambahkan bencana yang terjadi di Kabupaten Bima didominasi banjir dan kebakaran. Faktor pemicu terjadinya banjir karena hutan banyak yang gundul akibat beralih fungsi menjadi lahan tanaman jagung.
"Sedangkan kebakaran rata-rata dipicu hubungan arus pendek atau korsleting listrik," jelasnya.
(dpw/dpw)