Muslihat Samsudin Tipu Janda 3 Anak dengan Mahar Daun Kering

Round Up

Muslihat Samsudin Tipu Janda 3 Anak dengan Mahar Daun Kering

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 02 Apr 2024 08:19 WIB
Samsudin, penipu janda dengan mahar daun kering, di Polsek Kempo, Minggu (31/3/2024). Samsudin ditangkap oleh Polsek Kempo karena hendak diamuk massa.
Samsudin di Polsek Kempo pada Minggu (31/3/2024). (Foto: dok. Polsek Kempo)
Dompu -

Janda tiga anak di Kabupaten Bima, NTB, Rosdiana, menjadi korban penipuan. Dia dilamar oleh pria lansia, Samsudin, dengan mahar Rp 1,7 miliar. Ternyata uang dalam koper dan kardus itu hanya daun kering.

Tipu muslihat pria berusia 60 tahun itu terendus oleh keluarga Rosdiana. Benar saja, setelah koper, tas, dan kardus yang disebut berisi uang mahar, dibuka ternyata isinya daun kering yang mulai membusuk.

Samsudin telah ditangkap polisi di kawasan Kempo, Dompu. Kepada aparat, dia mengaku bisa menggandakan uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penampakan uang mahar janda di Bima sebelum 'berubah' jadi daun kering.Penampakan uang mahar janda di Bima sebelum 'berubah' jadi daun kering. Foto: Istimewa

Muslihat inilah yang digunakan lansia itu untuk meminang janda tiga anak tersebut. Apalagi, Rosdiana tengah dililit utang Rp 100 juta.

ADVERTISEMENT

"Bapak (Samsudin) ini mengaku bisa menggandakan uang, si perempuan itu juga tahu pekerjaan bapak ini," kata Kapolsek Kempo Ipda Jubaidin, Senin (1/4/2024).

Menurut Jubaidin, Samsudin tidak pernah menjanjikan uang mahar sebanyak itu kepada Rosdiana. Dia hanya menyanggupi untuk melunasi utang Rosdiana sebesar Rp 100 juta lebih. Asalkan, janda itu mau menikah dengannya.

Samsudin, kata Jubaidin, telah mengenal Rosdiana sejak dua bulan lalu. Ia menyebut Rosdiana sempat datang menemui Samsudin dan menginap di Kecamatan Kempo.

"Awalnya mereka kenal baik. Sekitar dua bulan hubungan berjalan, bahkan ibu itu pernah menginap di sini satu hari satu malam," imbuh Jubaidin.

Viral seorang janda di Bima dilamar dengan mahar Rp 1,7 miliar ternyata daun kering.Viral seorang janda di Bima dilamar dengan mahar Rp 1,7 miliar ternyata daun kering. Foto: Istimewa/tangkapan layar

Singkat cerita, Rosdiana luluh dan menerima pinangan Samsudin. Pria tua itu lantas datang ke rumah Rosdiana di Desa Ragi, Kecamatan Palibelo, Bima. Ia membawa uang sekoper dengan jumlah yang disebut-sebut bernilai Rp 1,7 miliar.

Setelah tipu daya Samsudin terkuak, Rosdiana buka suara. Dia bilang telah menjadi korban hipnotis.

Sebab, segala permintaan Samsudin dipenuhi. Bahkan pada saat datang melamar, semua anggota keluarganya seperti dihipnotis.

Janda berusia 38 tahun itu awalnya semringah ketika dibawakan sekoper uang mahar yang disebut berisi uang miliaran rupiah oleh pria tua itu. Belakangan, Rosdiana menyadari bahwa koper itu ternyata hanya berisi daun kering.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads