Pelni Siapkan Tiket Gratis Arus Balik Lebaran Rute Lembata-Tanjung Pinang

Pelni Siapkan Tiket Gratis Arus Balik Lebaran Rute Lembata-Tanjung Pinang

Yurgo Purab - detikBali
Senin, 25 Mar 2024 21:27 WIB
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air sebagai penanda program isolasi apung ditutup secara resmi di Terminal Peti Kemas Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/9/2021). Pemerintah Kota Makassar resmi menutup program isolasi apung di atas kapal Pelni yang telah berlangsung selama dua bulan karena adanya penurunan kasus terkonfirmasi COVID-19 secara signifikan dari sekitar 700 pasien per hari menjadi sekitar 70-80 pasien per hari, serta rasio tempat tidur terpakai (bed occupancy ratio/BOR) di Kota Makassar mengalami penurunan menjadi 1,8 persen. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/rwa.
Ilustrasi KM Usmini. (Foto: ANTARA/ARNAS PADDA)
Lembata -

PT Pelni menyediakan tiket gratis untuk penyeberangan dari Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), menuju Pelabuhan Kijang, Tanjungpinang. Tiket gratis angkutan arus balik Lebaran 1445 Hijriah/2024 itu berlaku untuk jadwal penyeberangan pada 18 April mendatang.

"Bisa mendaftar melalui loket dengan syarat ketentuan berlaku, kuota 100. Pelayaran menggunakan KM Umsini," kata Kasub Koordinator Pelni Sub Cabang Lewoleba, Panji Yuniarsyah, kepada detikBali, Senin (25/3/2024).

Panji mengungkapkan program mudik gratis bagi penumpang kapal laut itu digelar di 30 ruas trayek. Dia mengingatkan warga yang hendak berangkat ke Pelabuhan Kijang wajib mendaftar di pelabuhan keberangkatan, yaitu Pelabuhan Lewoleba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga yang ingin mendapatkan tiket gratis, Panji melanjutkan, wajib mendatangi loket di pelabuhan keberangkatan dengan menunjukkan KTP. Penumpang yang ingin menyeberang bersama keluarga juga dapat menunjukkan kartu keluarga saat hendak mendaftar.

Panji menegaskan penumpang yang berangkat harus sesuai dengan KTP pada saat melakukan pendaftaran. Tiket gratis itu, dia melanjutkan, tidak bisa diperjualbelikan atau dipindahtangankan.

"Penumpang juga dilarang keras membawa benda berbahaya dan minuman keras. Sementara untuk tiket keberangkatan harus harus dicetak paling lambat H-1 sebelum keberangkatan," pungkasnya.




(iws/nor)

Hide Ads