Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat mulai membersihkan dua ruas jalan yang tertimbun material longsor di Desa Gurung, Kecamatan Welak, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (28/2/2024) pagi. Satu ekskavator dikerahkan ke sana untuk membersihkan material longsor yang menghalangi jalan sejak tujuh hari lalu tersebut.
"Alat berat baru mulai membersihkan material longsor di Desa Gurung pagi ini," kata Sekretaris Desa Gurung, Rikardus Syukur, Rabu (28/2/2024).
Rikardus mengatakan alat berat itu baru tiba di Desa Gurung Rabu pagi. Sehari sebelumnya alat berat itu membersihkan material longsor di desa lain di Kecamatan Welak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin mereka fokus di Desa Wewa," ujar Rikardus.
Material longsor berupa batu dan tumpukan tanah itu baru dibersihkan setelah arus lalu lintas di daerah tersebut lumpuh total selama sepekan terakhir. Jalan tersebut tak bisa dilewati mobil maupun motor sejak longsor terjadi terjadi pada Rabu (21/2)2024) malam.
Bahkan, sejumlah tentara dan petugas Kecamatan Welak yang mencoba membersihkan material longsor pada Senin (26/2/2024) gagal. Sekop dan linggis yang mereka gunakan tak bisa menyingkirkan batu besar dan tumpukan tanah sepanjang 70 meter. Walhasil, material longsor tetap menutupi akses dari Kecamatan Welak menuju Kecamatan Kuwus dan jalan Kampung Lempa menuju Kampung Tangis.
Warga setempat juga mengambil kesempatan dengan membuka jasa angkut motor yang ingin melewati ruas jalan yang tertimbun longsor itu. Mereka memungut biaya Rp 20 ribu per motor agar bisa melalui longsoran tersebut.
(gsp/dpw)