Calon anggota legislatif (caleg) bernama Antonius Reybold da Cunha yang menutup akses jalan di Tuangmuut, RT 004/RW 005, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Sikka, buka suara. Antonius membantah penutupan itu akibat kalah pemilihan legislatif (pileg).
Antonius menyesalkan adanya informasi jika dirinya memasang pagar di lahan miliknya karena gagal dalam pileg. Menurutnya, penutupan jalan itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan kegagalan di pileg.
"Hal yang sangat tidak berhubungan, sangat menghakimi, sangat merugikan saya, karena tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya," kata Antonius kepada detikBali, Sabtu (24/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antonius mengatakan dirinya memasang pagar di lahan pekarangan miliknya. Lahan pribadi itu sebelumnya sering digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai akses jalan.
"Lahan yang sering dilewati itu adalah lahan pekarangan milik saya, berdasarkan sertifikat yang sudah saya tunjukkan ke pihak kepolisian, camat dan lurah. Saya berhak untuk memasang pagar di lahan pekarangan saya," tegasnya.
Antonius menduga ada yang menyebarkan informasi tak sesuai dengan faktanya untuk menimbulkan kegaduhan.
Sebelumnya, seorang caleg berinisial ADC menutup akses jalan di Tuangmuut, RT 004/RW 005, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka. Diduga, akses jalan yang diklaim sebagai lahan pribadi ADC itu ditutup lantaran hasil Pileg 2024 tak memuaskan dan ADC gagal lolos.
Humas Polres Sikka, Iptu Susanto, mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Jumat (23/2/2024) sekitar pukul 15.00 Wita. ADC memasang pagar berupa kayu dan kawat di lahan miliknya yang selama ini digunakan sebagai jalan.
Sontak, hal itu menuai protes dari warga sekitar. Sejumlah warga yang sudah membeli lahan kavling di dalam pekarangan tak punya akses jalan setelah lahan itu ditutup.
"Sempat terjadi perselisihan mulut antara pemilik lahan dengan warga," ujar Susanto kepada detikBali, Sabtu (24/2/2024).
Artikel ini merupakan hak jawab dari Antonius Reybold da Cunha atas artikel sebelumnya berjudul 'Caleg di Sikka Tutup Akses Jalan Diduga karena Gagal Lolos'.
(hsa/gsp)