Angin Puting Beliung Landa Kupang, 14 Rumah-1 Gereja Rusak

Angin Puting Beliung Landa Kupang, 14 Rumah-1 Gereja Rusak

Yufengki Bria - detikBali
Jumat, 26 Jan 2024 17:19 WIB
Rumah warga di Kabupaten Kupang mengalami kerusakan parah akibat angin puting beliung. (Dok BPBD Kabupaten Kupang).
Foto: Rumah warga di Kabupaten Kupang mengalami kerusakan parah akibat angin puting beliung. (Dok. BPBD Kabupaten Kupang)
Kupang -

Sebanyak 14 rumah dan satu gereja di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung pada Kamis (25/1/2024) sekitar pukul 11.10 Wita.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, Semy Tinenti, merinci lima rumah rusak di Desa Nentemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur dan empat rumah di Desa Nunmafo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur.

Kemudian, masing-masing dua rumah di Kecamatan Amarasi Barat dan Kecamatan Semau Selatan. Berikutnya, di Desa Oelbanu, Kecamatan Amfoang Selatan, dan Desa Tasikona, Kecamatan Nekamese, masing-masing satu rumah rusak. Sementara, satu gereja yang rusak berada di Desa Toobaun, Kecamatan Amarasai Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kerusakan itu akibat angin puting beliung yang melanda Kabupaten Kupang pada malam hari," ungkap Semy kepada detikBali, Jumat (26/1/2024).

BPBD masih terus memantau dan menunggu laporan dari masing-masing Kepala Desa dan Camat di wilayah Kabupaten Kupang.

ADVERTISEMENT

"Kami juga sudah turunkan tim untuk menghitung kerugian dan kerusakan yang terjadi," ujarnya.

Semy mengimbau seluruh warga di Kabupaten Kupang agar berhati-hati saat beraktivitas di kebun dan jalan raya. Sebab, musing penghujan yang disertai angin kencang seperti saat ini bisa mengakibatkan pohon tumbang, longsor, dan bencana lainnya.

"Ya kalau bisa beraktivitas di dalam rumah saja karena cuaca saat ini tidak memungkinkan," tandasnya.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads