Puting Beliung Terjang Alor, 24 Rumah Rusak Berat-1 Orang Luka

Puting Beliung Terjang Alor, 24 Rumah Rusak Berat-1 Orang Luka

Yufengki Bria - detikBali
Kamis, 25 Jan 2024 12:45 WIB
Puluhan rumah warga di kampung Labuan Bajo, Kelurahan Kabir, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, NTT, rusak total akibat bencana angin puting beliung pada Rabu (24/1/2024). (Dok Polsek Pantar)
Foto: Puluhan rumah warga di kampung Labuan Bajo, Kelurahan Kabir, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, NTT, rusak total akibat bencana angin puting beliung pada Rabu (24/1/2024). (Dok Polsek Pantar).
Alor -

Bencana angin puting beliung melanda Kampung Labuan Bajo, Kelurahan Kabir, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), sekitar pukul 16.00 Wita, Rabu (24/1/2024). Akibatnya, 24 rumah rusak berat, sembilan rusak ringan, satu unit perahu rusak berat, dan satu warga bernama Ilham Muhidin (24) mengalami luka-luka.

"Ya benar. Kejadiannya secara tiba-tiba. Ada puluhan rumah yang mengalami kerusakan dan satu warga juga luka-luka," ujar Kapolsek Pantar, Iptu I Gede Eka Suadnyana, Kamis (25/1/2024).

Puluhan rumah warga di kampung Labuan Bajo, Kelurahan Kabir, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, NTT, rusak total akibat bencana angin puting beliung pada Rabu (24/1/2024). (Dok Polsek Pantar)Puluhan rumah warga di kampung Labuan Bajo, Kelurahan Kabir, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, NTT, rusak total akibat bencana angin puting beliung pada Rabu (24/1/2024). (Istimewa)

Suadnyana menjelaskan polisi mendapati informasi dari warga setempat mengenai kejadian itu pada pukul 16.15 Wita. Suadnyana langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba di sana, Danramil 1622 02 Pantar bersama sejumlah personel dan Camat Pantar melakukan pembersihan puing-puing bangunan dan mendata kerusakan yang dialami oleh warga. "Jadi, saat kejadiannya, jaringan listrik juga padam. Sehingga kami sudah koordinasi dengan pihak PLN untuk segera mengatasinya," tuturnya.

Dari hasil pendataan, Suadnyana melanjutkan, para korban itu sementara waktu tinggal di rumah keluarganya yang tidak terdampak. Dia mengimbau agar warga setempat tetap waspada terhadap bencana susulan dan menahan diri agar tidak melaut karena kondisi cuaca tidak memungkinkan.

"Memasuki musim penghujan seperti saat ini, bisa saja disertai dengan angin kencang, petir, dan cuaca tidak menentu sehingga wajib antisipasi diri," tandasnya.




(nor/gsp)

Hide Ads