.webp)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini tengah melakukan identifikasi rumah warga yang rusak akibat bencana puting beliung. Total, 33 rumah rusak. Terdiri dari 24 rumah rusak berat dan sembilan rumah rusak ringan.
"Saya baru pulang dari Pantar. Dan melihat langsung kejadian di sana, saya sudah memerintah BPBD Kabupaten Alor untuk lakukan identifikasi rumah warga yang rusak dan pemda akan membantu dengan seng untuk warga yang atap rumahnya rusak," ujar Penjabat Bupati Alor Zet Sony Libing, ketika dikonfirmasi detikBali, Kamis (25/1/2024).
Sony menambahkan BPBD juga telah menyerahkan bantuan sembako untuk para korban. Antara lain, minyak goreng dan beras. Menurutnya, saat ini satu korban korba luka masih dirawat di rumah sakit.
"Masyarakat diharapkan mengantisipasi karena saat ini sesuai prediksi dari BMKG hujan angin masih akan berlangsung. Untuk itu kepada warga yang punya pohon besar dekat rumah agar bisa dipotong," ujar Sony.
Dia juga meminta masyarakat bila terjadi bencana untuk segera melaporkan agar segera ditangani.
Untuk diketahui, bencana angin puting beliung terjadi di Kelurahan Kabir, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, Provinsi NTT. Akibat dari bencana itu, 24 rumah rusak berat, sembilan rusak ringan. Selain merusak rumah, seorang warga, Ilham Muhidin (24), mengalami luka-luka.
(hsa/hsa)
