Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman buka suara perihal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut presiden dan jajaran menteri boleh berkampanye dan memihak di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Amran mengeklaim dirinya fokus bekerja saja sebagai menteri pertanian.
"Tanggapan saya, bagaimana kita bisa swasembada dan eskpor kembali," kata Amran di Kantor Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (25/1/2024).
Menurut Amran, jika dirinya seorang ketua umum partai, dia akan ikut menjelaskan ihwal pernyataan Jokowi tersebut. "Kalau saya ketua partai, boleh tanya. Tagih saya, tagih statement (pernyataan) saya," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Amran berkali-kali mengulang dan menyebut angka dua. Kode tersebut disampaikan Amran saat kunjungan kerja di Lombok Tengah.
Pertama, saat Amran memimpin gerakan tanam padi di Desa Batujai, Lombok Tengah. Kedua, saat Mentan memberikan penyuluhan pertanian yang dihadiri ribuan orang di Kantor Bupati Lombok Tengah pada Kamis.
Awalnya, Amran menceritakan kondisi dunia yang tengah berhadapan dengan kemarau panjang atau El Nino. "Kita dapat El Nino, yang teritnggi. Ini terjadi penanaman mundur, dua bulan, ingat dua bulan, jangan goyah ini dua, dua bulan mundur," ujarnya.
Kondisi tersebut, Amran mengatakan, membuat Indonesia harus mengimpor bahan pangan. Padahal, saat itu, dia melanjutkan, ada 22 negara yang membuat kebijakan stop ekspor pangan. Pernyataan Amran itu disampaikan sembari jarinya membuat angka dua.
Puluhan kali Amran memberi penekanan terhadap angka dua. Saat Amran memanggil petani untuk menyampaikan persoalannya, dia juga meminta dua orang untuk maju.
"Dua orang maju karena saya buru-buru, karena saya harus ke Sumbawa. Dua saja. Siapkan dua pertanyan setiap orang, dua saja," ujar Amran.
Hal yang sama terjadi saat Amran memberi penyuluhan pertanian di Kantor Bupati Lombok Tengah. Berkali-kali dia memberi kode pada angka dua.
Tampak hadir mendampingi Amran dalam dua kegiatan tersebut yakni Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri. Selain itu, politikus Gelora, Fahri Hamzah terlihat satu mobil bersama Amran.
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 01), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (02), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (03).
(gsp/gsp)