Posko di Jalur Lahar Dingin Gunung Lewotobi, 528 Pengungsi Dipindahkan

Flores Timur

Posko di Jalur Lahar Dingin Gunung Lewotobi, 528 Pengungsi Dipindahkan

Yurgo Purab - detikBali
Selasa, 16 Jan 2024 13:22 WIB
Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki dipindahkan.
Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki dipindahkan. (Foto: Dok. Basarnas Maumere)
Flores Timur -

Ratusan warga Desa Nurabelen yang sebelumnya menempati lokasi pengungsian di Desa Riang Rita, Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, NTT, dipindahkan ke Desa Konga. Mereka dipindahkan karena lokasi itu merupakan jalur lahar dingin erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Kepala Kantor SAR Maumere, Supriyanto Ridwan ada 528 pengungsi yang dipindahkan dari sana. Proses evakuasi dilakukan kemarin sore, sekitar pukul 16.50 Wita.

"Sebanyak 528 jiwa dengan 161 KK warga Desa Nurabelen yang sebelumnya mengungsi di Desa Riang Rita dievakuasi ke posko pengungsian Desa Konga," ungkap Ridwan, Selasa (16/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supriyanto mengatakan posko pengungsian itu ada di sekitar jalur lahar dingin. Pemindahan pengungsi itu dilakukan agar penyaluran logistik tak terganggu jika terjadi banjir lahar dingin.

Dia berharap, masyarakat mengikuti arahan Pemda dan mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Saat dievakuasi tampak warga berteriak dan menangis histeris di atas mobil. Salah satu pengungsi asal Nurabelen, Terus Pukal, mengatakan warga menangis karena mengingat kampung halaman yang mereka tinggalkan.

"Semalam ada banjir lahar dingin," ungkap Terus.

Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki berstatus level IV atau Awas. Aktivitas gunung api itu terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.




(dpw/gsp)

Hide Ads