Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman mengatakan akibat insiden tersebut tiga orang mengalami luka bakar dan dilarikan ke RSUD Selong. Sedangkan, dua lainnya dilarikan ke Puskesmas Selong.
"Tiga orang sedang dirawat di IGD RSUD Soedjono Selong dan dua orang di Puskesmas Selong," kata Nico, Kamis siang (28/12/2023).
Tiga warga yang mengalami luka bakar dirawat di RSUD Selong adalah Muhammad Muji (19), Muhammad Hamzah Haz (22), dan Ali Samsuri (22). Insiden itu terjadi di rumah pengusaha lumpia, Roni.
"Untuk dua orang yang dirawat di Puskesmas Selong yaitu Sukeri (29) asal Brebes dan Tomi Asafi'ah (27), warga Tegal," kata Nico.
Nico menjelaskan ledakan tersebut bermula saat Tomi, Muji, Hamzah Haz, dan Ali memperbaiki tabung gas yang bocor dengan merendam gas melon itu di ember berisi air. Sementara itu, Sukeri sedang membuat kulit lumpia di atas kompor.
Tiba-tiba angin berembus ke arah kompor yang sedang menyala. Seketika, api menyambar ke tabung gas yang bocor.
Muji, Ali, Hamzah Haz, Sukeri, dan Tomi langsung terbakar karena berdiri di dekat tabung gas yang bocor itu. Mereka mengalami luka bakar.
Polisi menduga ada unsur kelalaian di insiden tersebut. "Namun, sementara kami masih melakukan penanganan kepada korban," Nico menambahkan.
(gsp/nor)