Tim forensik Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengautopsi jenazah seorang pasien yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT. Pasien bernama Vinsensia Tamonob itu diduga meninggal akibat ledakan gas oksigen rumah sakit tersebut.
"Autopsinya pada Selasa (12/9/2023). Jenazahnya diautopsi di Dusun Oetoli, Desa Oinlasi, TTS," kata Ahli Forensik Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) AKBP Edy Hasibuan kepada detikBali, Rabu (13/9/2023).
Edy menjelaskan autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian Vinsensia. Terkait proses autopsi itu, petugas mengambil sampel organ pada tubuh jasad Vinsensia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampelnya sudah dikirim ke Rumah Sakit Sanglah Bali (kini RSUP Prof Ngoerah Denpasar) dan Laboratorium Forensik Bali untuk diperiksa lebih lanjut," jelasnya.
Edy belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Vinsensia. Ia menegaskan masih menunggu hasil pemeriksaan dari RSUP Prof Ngoerah.
"Masih menunggu hasil pemeriksaan patologi anatomi sampel yang kemarin diambil," tandasnya.
Sebelumnya, foto tangkapan layar yang memperlihatkan seorang pasien di RSUD Soe viral di media sosial. Wanita itu disebut meninggal setelah terbakar tabung oksigen di rumah sakit tersebut.
Dalam keterangan di foto yang beredar dinarasikan pasien itu mengalami luka bakar di bagian wajahnya akibat tabung oksigen terbakar. Disebutkan pula, tabungan oksigen dalam ruangan pasien itu habis.
Suami dari korban itu sempat melaporkan ke perawat di ruang Mawar agar segera mengganti tabung oksigen. Bukannya diganti, perawat itu justru meminta keluarga pasien menunggu dulu sampai pergantian piket.
"Karena melihat istrinya dalam keadaan sesak napas, sang suami melapor yang kedua kalinya ke perawat tapi alasan yang sama. Beberapa waktu kemudian, kondisi pasien itu semakin parah, suaminya menyuruh adik kandung dari pasien itu untuk segera panggil lagi perawat tapi tidak di respons petugas di RSUD hingga selang tabung terbakar dan mengenai wajah pasien tersebut," demikian bunyi tulisan dalam foto yang beredar dan dilihat detikBali, Senin (11/9/2023).
(iws/gsp)