Lalu lintas orang yang masuk maupun keluar melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), meningkat memasuki libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024. Para pelintas didominasi yang masuk ke wilayah Indonesia melalui PLBN Motaain didominasi oleh warga negara (WN) Timor Leste.
Kepala Kantor Imigrasi Atambua Indra Maulana menuturkan warga Indonesia yang melintas ke Timor Leste saat momen Nataru juga cukup banyak. Peningkatan tersebut tercatat sejak Rabu (20/12/2023),
"Memang paling banyak warga negara Timor Leste masuk ke Indonesia, khususnya Atambua sampai Kupang. Namun, perbandingannya tidak terlalu jauh dengan warga Indonesia yang hendak melintas ke Timor Leste," kata Kepala Kantor Imigrasi Atambua Indra Maulana saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (24/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra menuturkan jumlah pelintas di Motaain saat hari-hari biasa mencapai 500-800 orang per hari. Menurutnya, jumlah pelintas pada momen Nataru ini sudah mencapai ribuan orang dalam sehari.
"Kemungkinan bisa mencapai 1.500-2.000 pelintas untuk periode Natal dan tahun baru ini. Kemungkinan puncaknya sekitar 24 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024," imbuhnya.
Indra menuturkan pengamanan sebanyak 51 personel dikerahkan untuk memantau aktivitas WNI maupun WN Timor Leste yang melintas di PBLN Motaain. Puluhan personel itu akan disebar di tiga PLBN yang berada di bawah naungan Imigrasi Atambua.
"51 petugas ini ditempatkan pada tiga titik, yakni PLBN Motaain, Motamasin, dan Wini," imbuh Indra.
"Kami siap melayani para pelintas baik WNI maupun warga negara lain yang ingin keluar dan masuk melalui jalur perbatasan yang ada di bawah Kantor Imigrasi Atambua." pungkasnya.
(iws/hsa)