Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan 5 juta kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara pada 2024. Target wisatawan tersebut naik dua kali lipat lebih dari target tahun ini.
"Kami tahun ini target sebanyak 2 juta orang wisatawan. Tahun depan kami targetkan 5 juta kunjungan wisatawan," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata NTB Mulki di Pura Lingsar, Lombok Barat, Senin (27/11/2023).
Mulki mengeklaim target 5 juta kunjungan wisatawan pada 2024 itu bukanlah sesuatu yang berat. Ia optimistis target tersebbut tercapai jika mendapat dukungan dari Kemenparekraf dan kolaborasi antardaerah di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami optimistis. Kita lihat saja dalam sehari sekitar dua ribu kunjungan wisatawan mancanegara ke kawasan tiga Gili. Ini tentunya hal yang sangat positif," imbuhnya.
Menurut Mulki, target 5 juta wisatawan itu juga akan disokong oleh berbagai event internasional yang digelar di Sirkuit Mandalika. Salah satunya, MotoGP Mandalika yang tahun ini diklaim mampu membawa ratusan ribu wisatawan selama tiga hari.
"Target 2 juta tahun lalu itu sudah tercapai pada September 2023 lalu. Dengan MotoGP kemarin itu sudah tercapai ya," imbuhnya.
Event lainnya yang bakal mendatangkan wisatawan, kata Mulki, adalah event Motocross Lombok Sumbawa. Ia berharap ajang balap motor tersebut bisa digelar secara reguler.
"Kami upayakan event Motocross Lombok Sumbawa ini bisa berkesinambungan. Nanti kami berkoordinasi dengan direktur pemasaran di Kemenparekraf RI," ujarnya.
Menurut Mulki, salah satu penyebab minimnya kunjungan wisatawan ke NTB adalah mahalnya harga tiket pesawat. Selain itu, rute penerbangan menuju Bandara Lombok juga belum banyak.
"Rute ke Lombok menjadi salah satu yang harus diperhatikan oleh pemerintah pusat. Ini menjadi kendala dan harga tiket juga. Contoh dari Jakarta ke Lombok juga dan Bali ke Lombok sangat mahal. Kami minta bukan hanya menambah rute tetapi harga tiket ini bisa diupayakan lebih murah," pungkasnya.
(iws/hsa)