Pemerintah Republik Indonesia mengirim bantuan tahap kedua menuju Jalur Gaza seusai Isreal dan Hamas melakukan gencatan senjata. Pengiriman logistik tersebut telah tiba di Bandara El Arish Mesir untuk kemudian diteruskan melalui jalur darat menuju Gaza.
"Mudah-mudahan sore ini mungkin waktu setempat bantuan tahap kedua RI (menggunakan) dua pesawat berisi 21 ton peralatan medis dan obat-obatan sudah bisa masuk ke Gaza," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (26/11/2023).
Lalu Iqbal mengatakan gencatan senjata antara Israel dan Hamas sekaligus membuka akses kemanusiaan yang tertutup sejak perang pecah pada 7 Oktober lalu. "Kami akan coba kirim bahan bakar, makanan, peralatan medis, dan sebagainya yang sangat dibutuhkan selama ini belum pernah masuk ke Gaza," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Duta Besar RI untuk Turki itu menuturkan Pemerintah Indonesia merespons positif gencatan senjata kedua kelompok yang berperang di Jalur Gaza. Ia berharap gencatan senjata tersebut bersifat permanen hingga menghasilkan situasi damai.
Menurut Iqbal, pemerintah RI akan turut mengambil peran dalam penyelesaian konflik antara Palestina dan Israel. "Tujuannya untuk berkesinambungan dan adil kedua belah pihak dalam kerangka two-state solution," pungkasnya.
(iws/dpw)