.webp)
Aksi bela Palestina di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), berakhir ricuh. Massa aksi terlibat bentrok dengan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) di sana.
Video yang merekam bentrokan tersebut lantas viral di media sosial. Narasi liar menyebut telah terjadi bentrokan antara massa pro Palestina dengan massa pro Israel. Polisi memastikan bahwa nasari bentrokan massa pro Palestina vs pro Israel itu tidak benar.
Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa mengatakan insiden berawal saat salah satu ormas merayakan HUT ke-12 di wilayah GOR Dua Saudara, Bitung, Sabtu petang (25/11/2023). Tommy menyebut acara HUT itu telah memperoleh izin dari pihaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awal mulanya itu dari salah satu LSM yaitu masyarakat adat yang melaksanakan HUT yang ke-12 yang dilaksanakan di GOR Dua Saudara," kata AKBP Tommy, dikutip dari detikSulsel, Minggu (26/11/2023).
Entah apa penyebab awalnya, diduga terjadi kesalahpahaman saat massa aksi bela Palestina melintas di lokasi itu. Suasana tiba-tiba menjadi panas dan berujung benrtrokan.
"Mungkin dari video yang sudah dilihat adanya aksi dari LSM tertentu terkait dengan kemanusiaan, terkait dengan peristiwa di Gaza sehingga ada beberapa spontanitas (bentrokan)" katanya.
Namun Tommy mengaku belum bisa merinci penyebab pasti bentrokan itu. Dia mengatakan pihaknya masih terus mendalami.
"Saya belum tau sampai ke situ, aksi kejar-kejaran motif saya belum tahu, masih kami dalami," katanya.
Polisi Perketan Perbatasan
Polisi juga menetapkan status siaga 1 imbas bentrok tersebut. Aparat gabungan juga memperketat pengamanan di perbatasan Bitung demi mencegah keributan meluas.
"Iya kita siaga satu," ujar Tommy.
Dia mengatakan aparat gabungan disiagakan dalam rangka pengamanan di sejumlah titik di Bitung. Patroli dalam kota ditingkatkan untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
AKBP Tommy juga mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres yang berbatasan dengan Bitung untuk melakukan penyekatan. Daerah tersebut adalah Minahasa Utara.
"Semuanya ada BKO dari Polda, teman-teman dari TNI, termasuk dari kawan-kawan Polres Polres penyangga mengimbau agar melakukan penyekatan-penyekatan," katanya.
Artikel ini telah tayang di detikSulsel. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)
