.webp)
Sejumlah partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) melampiaskan kekecewannya terkait penunjukan Faurani sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TPD) Prabowo-Gibran di NTB oleh Tim Kampanye Nasional (TPN). Faurani merupakan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) NTB sejak 2020.
Hal itu terungkap ketika sejumlah tokoh parpol yang tergabung dalam koalisi pemenangan Prabowo-Gibran menggelar pertemuan di Rumah Langko, Mataram, NTB, Rabu malam (22/11/2023). Padahal, pertemuan tersebut sedianya hanya menjadi ajang silaturahmi bagi parpol pendukung Prabowo-Gibran di NTB.
Ketua DPW PSI NTB Agus Kamarwan kecewa lantaran TPN Prabowo-Gibran menunjuk Faurani sebagai ketua TPD NTB. Padahal, seluruh parpol koalisi telah bersepakat memberikan mandat kepada Pathul Bahri untuk memimpin TKD NTB.
"Secara etika berpolitik, minggu lalu pimpinan partai sudah hadir dalam rapat konsolidasi KIM. Semua sudah legawa, pikiran jernih, hati yang lapang memandatkan Ketua TKD kepada Pathul Bahri," kara Agus, Rabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan parpol koalisi di daerah, kata Agus, seharusnya dihargai. Ia menilai orang daerah lebih memahami kondisi politik di daerahnya. Oleh karena itulah, TKN seharusnya mengambil keputusan yang sejalan dengan keinginan parpol di daerah.
"Ini kesepakatan pimpinan parpol, seharusnya kami-kami ini dihargai bahwa ini kesepakatan. Yang bekerja parpol, harus dihargai. Tiba-tiba muncul SK yang menunjuk satu orang untuk mengatur kami. Kami nggak kenal itu dari mana," kata Agus.
"Yang dari TKN, urusan mereka. Kami punya struktur sendiri," imbuhnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PBB NTB Hilman Indra setali tiga uang. Menurutnya, parpol koalisi tetap berpegang pada putusan awal, yakni Pathul Bahri sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran NTB.
"Kami parpol telah menetapkan Pak Pathul Bahri sebagai ketua dan orang se-NTB sudah tahu. Tanpa komunikasi apa-apa, lalu tiba-tiba TKN buat SK. Ada muruah yang teman-teman partai ini dilewati. Kami ingin jaga muruah partai untuk tidak dilangkahi begitu saja," tutus Indra.
Tanggapan DPD Gerindra NTB
Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB Nauvar Furqani Farinduan merespons kekecewaan sejumlah parpol terkait keputusan TKN yang menunjuk Faurani sebagai Ketua TKD NTB. Farin menjelaskan posisi Gerindra dalam hal itu sebagai penengah.
"Kami ada dalam posisi yang cukup sulit," kata Farin.
Farin menerangkan, parpol koalisi meminta untuk membentuk struktur TKD yang dipimpin Pathul Bahri. Ia pun berjanji langsung mengirimkan struktur tersebut kepada TPN dan DPP parpol masing-masing.
"Kami tentu berusaha menjaga kondusivitas politik dalam rangka pemenangan Prabowo-Gibran kondusif. Karena bagaimanapun juga Gerindra punya kepentingan besar memastikan kemenangan Prabowo-Gibran di 2024," imbuh pria yang juga Wakil Ketua DPRD NTB itu.
Farin menegaskan parpol koalisi tetap mengakomodasi Faurani sebagai bagian dari TKD Prabowo-Gibran di NTB. "Kami tetap mengakomdir Pak Faurani masuk struktur TKD," jelasnya.
Sebelumnya, keputusan TKN Prabowo-Gibran yang menunjuk Faurani sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran NTB mengejutkan TKD NTB. Sebab, keputusan TKN terkait penunjukan ketua TKD NTB tidak sejalan dengan keinginan parpol koalisi di daerah. Adapun, Faurani disebut-sebut memiliki kedekatan dengan mantan Ketua Kadin Rosan Roslaeni yang kini menjabat Ketua TKN Prabowo-Gibran.
(iws/iws)
