.webp)
Sejumlah partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) kecewa terhadap keputusan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu buntut dari dikeluarkannya surat keputusan (SK) penunjukan Faurani sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran NTB.
Padahal, parpol KIM di NTB telah menggelar rapat membahas TKD Prabowo-Gibran NTB. Seluruh parpol KIM di NTB pun bersepakat menunjuk Ketua DPD Partai Gerindra NTB yang juga Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri sebagai ketua TKD.
Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar melontarkan kritik keras terhadap keputusan TKN Prabowo-Gibran itu. Politikus senior NTB itu menganggap surat keputusan yang dikeluarkan TKN tersebut sebagai SK siluman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami nggak tahu (SK keluar). Kalau memang ditujukan langsung seperti itu, kami anggap itu SK siluman," kata Muazzim kepada detikBali, Selasa (21/11/2023).
Muazzim menegaskan parpol koalisi telah bersepakat mengusung Lalu Pathul Bahri sebagai TKD Prabowo-Gibran NTB. Ia pun berharap parpol koalisi KIM di NTB segera menggelar pertemuan. "Segera kalau bisa," pungkasnya.
PSI juga menyayangkan keluarnya SK penunjukan Faurani sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran NTB. Ia pun meminta Faurani segera bertemu Pathul Bahri.
"Pada prinsipnya kami ingin menang. Supaya jangan riuh di bawah, karena kemarin sudah rapat koalisi dan mendorong sepakat Pak Pathul (sebagai ketua TKD NTB)," bebernya.
Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Junaidi Arif enggan berkomentar banyak terkait penunjukan Fuarini sebagai Ketua TKD NTB. Anggota DPRD NTB itu berharap TKD di NTB tetap kokoh dalam satu barisan demi memenangkan Prabowo-Gibran di NTB.
"Orang yang ditunjuk harus bisa menghidupkan dan memberikan kebutuhan di daerah. Yang penting Prabowo-Gibran menang," kata Junaidi.
Sekretaris DPD Gerindra NTB Nauvar Furqani Farinduan setali tiga uang. Ia menegaskan untuk menunggu arahan dari TKN Prabowo-Gibran.
"Pada prinsipnya kami menunggu arahan pusat (TKN). Kami berupaya juga di daerah untuk segera melakukan pertemuan dengan parpol koalisi," tandas Farin.
Keputusan TKN Prabowo-Gibran yang menunjuk Faurani sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran NTB sebelumnya mengejutkan TKD NTB. Sebab, keputusan TKN terkait penunjukan ketua TKD NTB tidak sejalan dengan keinginan parpol koalisi di daerah.
Diketahui, Faurani merupakan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) NTB sejak 2020. Faurani disebut-sebut memiliki kedekatan dengan mantan Ketua Kadin Rosan Roslaeni yang kini menjabat Ketua TKN Prabowo-Gibran.
Faurani mengaku bakal mengajukan cuti sebagai Ketua Kadin NTB untuk fokus melakukan kerja-kerja pemenangan Prabowo-Gibran. "Minggu depan saya cuti dulu, biar fokus," bebernya.
(iws/gsp)
