Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud merespons hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud stagnan dan masih kalah dari Prabowo-Gibran, serta mulai didekati Anies-Cak Imin. TPN mengeklaim survei internal dan hasil lembaga survei kredibel justru menyebut elektabilitas capres-cawapres Ganjar-Mahfud terus naik.
"Semua hasil survei itu kita jadikan evaluasi. Dalam survei internal kami, dan juga ada lembaga survei kredibel dari luar, termasuk internasional itu justru keterpilihan Ganjar-Mahfud cenderung meningkat. Ada yang stagnan, tapi cenderung meningkat," jelas Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, TGB Zainul Majdi saat ditemui di Mataram, Selasa (21/11/2023).
"Itu ada yang dari Ipsos Public Affairs, Charta Politika dan sejumlah survei tertutup lain. Alhamdulillah trennya masih bagus," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Harian DPP Partai Perindo itu mengaku, masih banyak hal positif terkait Ganjar-Mahfud yang bisa disampaikan ke publik. Nantinya, jika visi-misi dan kapasitas personal keduanya dijelaskan ke publik, keterkenalan dan keterpilihan Ganjar-Mahfud pasti naik.
"Dan banyak hal-hal yang belum diekspos dengan baik. Jika itu semakin dijelaskan ke publik, insya Allah keterpilihan keduanya akan naik," papar TGB.
TGB juga ingin menyampaikan pesan kepada publik bahwa Ganjar-Mahfud adalah pemimpin yang dibutuhkan bangsa Indonesia 5-10 tahun ke depan.
"Kami tahu, dari enam putra terbaik bangsa yang berkontestasi, ada sosok Pak Mahfud yang punya kredibilitas dalam penegakan hukum. Itu tidak bisa diingkari. Jadi kami meyakini bahwa Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang dibutuhkan Indonesia 5-10 tahun ke depan," jelasnya.
(dpw/nor)