Sebanyak tujuh orang siswi SMK di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengeroyok seorang siswi SMP. Akibatnya, korban yang berumur 14 tahun itu mengalami luka lebam pada sekujur tubuh. Pemicunya, pelaku tersinggung disebut jelek oleh korban.
Terungkap, peristiwa itu terjadi pada Kamis lalu (19/10/2023). Namun, baru viral belakangan. "Cuma baru heboh sekarang," kata Kasi Humas Polres Bima Kota AKP Jufrin, Kamis (26/10/2023).
Jufrin menerangkan pengeroyokan itu terjadi dipicu oleh adanya ejekan dari korban terhadap salah seorang pelaku yang merupakan siswi salah satu SMK di Kota Bima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terduga pelaku berinisial R (15) tidak terima diejek dengan kata 'kamu jelek' oleh korban, sehingga menantang korban untuk bertemu. Pada akhirnya, pelaku dan kawan-kawannya bertemu dengan korban di Jalan Kolo, Kelurahan Ulu, Kota Bima.
Dalam aksi pengeroyokan itu, rekan pelaku lainnya ada yang bertindak merekam dengan menggunakan handphone hingga viral di media sosial Facebook dan Instagram.
"Si korban mengejek terduga pelaku dengan mengatainya jelek. TKP-nya di jalan Ule Kolo," jelas Jufrin.
Tak terima dengan kejadian itu, korban langsung memberi tahu orang tuanya dan langsung melapor ke Polres Bima Kota. Berdasarkan laporan tersebut, para terduga pelaku sudah diperiksa polisi.
"Sudah dilakukan penyelidikan oleh PPA, para saksi telah diperiksa, korban serta terduga pelaku R dan kawan-kawannya sebanyak tujuh orang," terangnya.
Namun, tujuh terduga pelaku tidak ditahan oleh polisi. Mereka disebut sudah meminta maaf secara langsung kepada korban. Demikian pula korban juga meminta maaf atas ucapannya kepada R.
"Korban sudah meminta maaf terhadap terduga atas ucapan yang dilontarkan. Karena kemarin sudah diperiksa, kami tunggu gelar perkara," tandas Jufrin.
(hsa/hsa)