Sebanyak delapan siswa di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga dikeroyok oleh teman sekolahnya. Pengeroyokan juga melibatkan pemuda di wilayah tersebut.
Pengeroyokan itu terjadi di jalan, Desa Ratulodong, pada pukul 14.00 Wita, Selasa (10/10/2023). "Mereka (pengeroyok dan korban) satu sekolah dan akibat pengeroyokan itu korban dan teman-temannya mengalami luka-luka," kata Kasat Reskrim Flores Timur, Iptu Lasarus M.A Laa melalui siaran pers, Jumat (13/10/2023).
Lasarus menjelaskan korban mendatangi Polres Flores Timur untuk melaporkan kejadian tersebut. Korban pengeroyokan itu antara lain MBS, ADK, SBL, AAL, PCR, TYI, FGW, dan KBS. Sedangkan, pengeroyok yang dilaporkan antara lain A, G, dan kawan-kawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi, Lasarus melanjutkan, menerbitkan dua laporan polisi. Para pengeroyok juga sudah dimintai keterangan.
"Mereka (pengeroyok) dimintai keterangan lalu dikembalikan," imbuh Lasarus.
(gsp/hsa)