Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Lombok Tengah mengusulkan duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Partai Gerindra Lombok Tengah melihat sinyal duet Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 kian menemukan titik terang.
Ketua DPC Partai Gerindra Lombok Tengah Muhalip menegaskan pengurus Dewan Pimpinan Cabang, Pengurus Anak Cabang dan seluruh kader Partai Gerindra Lombok Tengah mengusulkan nama Gibran sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.
"Kami tegas mengusulkan dan mendukung penuh paket Prabowo-Gibran sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia" kata Muhalip dalam keterangan yang diterima detikBali pada Rabu (11/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhalip menilai pasangan ini sangat ideal. Terutama dalam rangka mengakomodir kepentingan dua generasi yakni generasi tua dan generasi muda.
"Kombinasi pasangan dari kalangan milineal dan kalangan tua sangat ideal, kami sangat dukung penuh karena itu kami akan bersurat usulkan ke pusat agar bisa didengar oleh DPP Partai Gerindra" ungkap Muhalip.
Dia berharap agar usulan DPC Partai Gerindra Kabupaten Lombok Tengah ini bisa di pertimbangkan oleh DPP sehingga kemenangan semakin dirasakan oleh seluruh kader.
Baca juga: Aktivis 98 Deklarasi Dukung Prabowo di Bali |
"Kami sangat yakin pasangan ini akan menang di Pilpres tahun depan, itulah menjadi pertimbangan kami untuk mengusulkan ke DPP Partai Gerindra di Jakarta" ujarnya.
Bagi Muhalip, Gibran adalah sosok milenial yang memiliki pemikiran konstruktif inovatif dan visioner sehingga cocok mendampingi Prabowo Subianto. Meskipun demikian pihaknya tidak memaksakan kehendak kalaupun nanti ada calon lain mendampingi Prabowo.
"Tentu kami serahkan kepada Pak Ketum Prabowo Subianto untuk menentukan siapakah bakal calon pendampingnya, kami hanya mengusulkan, yang menentukan adalah Pak Prabowo Subianto sendiri, siapapun dipilih kami siap berjuang hingga tetesan terakhir keringat perjuangan kami memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden" tutupnya.
(dpw/hsa)