Aktivis 98 Deklarasi Dukung Prabowo di Bali

Aktivis 98 Deklarasi Dukung Prabowo di Bali

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Rabu, 11 Okt 2023 18:31 WIB
Aktivis 98 mendeklarasikan dukungannya ke Prabowo Subianto sebagai presiden di Denpasar, Rabu (11/10/2023).
Foto: Aktivis 98 mendeklarasikan dukungannya ke Prabowo Subianto sebagai presiden di Denpasar, Rabu (11/10/2023). (Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Denpasar -

Aktivis 98 mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto di Pemilu 2024. Ketua Panitia Musyawarah Besar Aktivis 98 Sangap Surbakti menilai Prabowo sosok yang paling tepat untuk memperjuangkan apa yang menjadi tujuan para aktivis.

"Kecintaannya pada bangsa dan negara tidak diragukan lagi, dia rela menghabiskan waktu, tenaga, pikiran, bahkan materi agar dapat berbuat kepada kemajuan bangsa dan negara," kata Sangap di Denpasar, Rabu (11/10/2023).

Menurut Sangap, sejak para aktivis berjuang saat krisis moneter 1998, hingga sekarang belum ada kemajuan signifikan di berbagai sektor di Indonesia. Dia menegaskan memilih Prabowo bukan untuk meminta jatah jabatan. Namun, para alumni aktivis berpikir tidak ada lagi orang yang dianggap mampu membawa Indonesia jauh lebih baik dari masa-masa sebelumnya selain Prabowo Subianto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dibandingkan dengan Pak Prabowo kami melihat untuk urusan domestik mereka kategorinya belum teruji, kalau dibandingkan dengan Pak Prabowo apple to apple soal semuanya kita bisa lihat dari apa yang dilakukan terhadap sistem pertahanan Republik Indonesia," tutur Sangap.

Kiprah Prabowo sebagai Menteri Pertahanan menjadi salah satu tolok ukur untuk meyakinkan dukungan ke Prabowo. Menurut Sangap, konsep membangun negara bukan hanya menyejahterakan rakyat dan mengentaskan kemiskinan.

ADVERTISEMENT

"Jadi mengapa kami mendukung Pak Prabowo beliau punya visi membangun bangsa ini keluar dari keterpurukan," ujar Sangap.

Para aktivis 98 juga menyebut Prabowo tidak bersalah dalam Tragedi 1998, meski opini publik menyatakan demikian.

"Tidak ada saya temukan satu literatur yang mengatakan Pak Prabowo bersalah, termasuk Keppres zaman Pak Habibie memberhentikan Prabowo," tegas Sangap.

Dia juga mengakui para aktivis 98 banyak yang berbeda pilihan. Selain Prabowo, ada yang mengarahkan dukungan ke Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

"Saya di Jakarta sebelum acara ini membuat pertemuan, baik ke kubu Anies maupun Ganjar, kebetulan kubu Ganjar ini adik-adik saya juga di Forum Kota, ngobrol biasa saja, ngopi, adu gagasan," tandas Sangap.




(hsa/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads