Detik-detik Anjing Dibakar-Disantap Warga hingga 1 Pelajar Tewas

Detik-detik Anjing Dibakar-Disantap Warga hingga 1 Pelajar Tewas

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 27 Sep 2023 10:28 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Foto: Thinkstock)
Ende -

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait meninggalnya seorang pelajar berusia 9 tahun bernama Veronika Putri Oka. Siswi yang bersekolah di SDN Kedoboro, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu diduga keracunan setelah mengonsumsi daging anjing bakar.

Kasubsi PIDM Sihumas Polres Ende Ipda Heru Sutaban mengungkapkan anjing yang dikonsumsi oleh Veronika dan warga lainnya merupakan milik seorang petani bernama Paulus Pita. Paulus yang baru pulang dari kebun awalnya melihat anjing peliharaannya tersebut masih hidup, Jumat (24/9/2023).

"Namun saat sedang duduk santai, Paulus terkejut melihat anjing tersebut tiba-tiba terjatuh dan langsung tertidur," beber Heru melalui keterangan tertulis yang diterima detikBali, Selasa (27/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paulus bergegas mendekati anjing tersebut. Setelah dicek, ternyata anjing jantan miliknya sudah dalam keadaan mati.

Beberapa saat kemudian, sejumlah warga membakar hewan peliharaan tersebut untuk dikonsumsi. Kerabat Veronika bernama Andreas Keli (69) turut kebagian daging anjing tersebut.

Andreas Keli bersama Frederikus Raflin Nggili (33) memasak daging anjing bakar itu dan langsung mengonsumsinya. "Andreas kembali ke rumah membawa sebagian daging tersebut dan kemudian dimakan oleh Krisantus Lawa bersama beberapa orang, termasuk korban yang meninggal dunia (Veronika)," imbuh Heru.

Sehari setelah mengonsumsi daging anjing tersebut, Veronika sempat mengikuti proses belajar mengajar di SDN Kedoboro. "Setelah pulang sekolah, korban sempat mengeluh rasa sakit pada perut," kata Heru.

Pada Minggu sore, Veronika kembali muntah, menceret, serta demam tinggi. Ia pun dilarikan ke Puskesmas Maurole untuk mendapatkan perawatan medis. Sekitar pukul 21.00 Wita, Veronika dinyatakan meninggal dunia.

Selain Veronika, 10 orang lainnya yang sempat menyantap daging anjing itu hingga kini masih menjalani perawatan. Polisi menduga Veronika dan warga lainnya keracunan daging anjing yang dikonsumsinya. Menurut Heru, penyelidikan epidemiologi masih dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian Veronika.




(iws/iws)

Hide Ads