Pemkot Usulkan Tarif Parkir di Mataram Naik 100 Persen

Pemkot Usulkan Tarif Parkir di Mataram Naik 100 Persen

Ahmad Viqi - detikBali
Kamis, 21 Sep 2023 20:08 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram Muhammad Saleh.(Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram Muhammad Saleh.(Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Tarif parkir di Kota Mataram diusulkan naik 100 persen. Hal itu menyusul adanya revisi Peraturan Daerah (Perda) Kota Mataram Nomor 7 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Parkir. Hanya saja, revisi perda tersebut belum mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Perubahan Perdanya sedang dalam proses di Pemprov NTB dan Kementerian Dalam Negeri," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram Muhammad Saleh, Kamis (21/9/2023).

Menurut Saleh, usulan kenaikan tarif retribusi parkir tersebut telah disepakati oleh DPRD Kota Mataram. Sebelum diterapkan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Mataram akan mengkaji rencana kenaikan tarif parkir itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saleh menuturkan tarif parkir di Kota Mataram saat ini masih Rp 1.000 untuk sepeda motor dan Rp 2.000 untuk mobil. "Rencana kenaikan tarif parkir untuk roda dua jadi Rp 2.000 dan mobil jadi Rp 5.000. Tapi itu belum, karena masih dibicarakan dengan TAPD," imbuhnya.

Pemkot Mataram, kata Saleh, menargetkan PAD khusus dari pungutan parkir pada 2023 mencapai Rp 11 miliar. Namun, hingga pertengahan September 2023, PAD yang diterima dari penarikan tarif parkir baru terkumpul sebanyak Rp 6,4 miliar.

"Itu yang sudah masuk. Mudah-mudahan bisa masuk Rp 9 miliar hingga 10 miliar di akhir tahun nanti," ujar Saleh.

AM, salah satu juru parkir alias jukir di Kelurahan Pagesangan Timur belum mengetahui rencana kenaikan tarif parkir di Kota Mataram. Namun, ia mengaku tarif parkir yang diterima dari pengendara motor maupun mobil biasanya bersifat situasional.

"Kadang dikasih Rp 1.000 (untuk parkir motor). Kalau dikasih Rp 2.000, kami ambil juga. Karena kan situasi saja, kadang pengendara tidak minta kembalian," kata AM.

AM menyatakan sepakat dengan rencana kenaikan tarif parkir yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Mataram. "Baguslah kalau ada rencana kenaikan. Saya sih berharap bisa naik, karena apa-apa sekarang sudah mulai naik kan," imbuhnya.




(iws/nor)

Hide Ads