Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Barat Daya Samuel Boro sudah mengimbau kepada masyarakat terkait dampak kekeringan.
"Sesuai prediksi BMKG untuk wilayah Sumba Barat Daya terjadi kekeringan yang cukup parah," tuturnya kepada detikBali, Kamis (7/9/2023).
Menurut Samuel, tidak semua daerah di Sumba Barat Daya akan mengalami krisis air bersih. Misalkan, di Kecamatan Wewewa yang masih sering diguyur hujan sehingga kebutuhan tirta dipastikan cukup.
Samuel akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumba Barat Daya untuk mengecek sarana pendukung untuk menyalurkan air bersih seperti ketersediaan pipa.
"Kami akan turun untuk memberikan bantuan," ujarnya.
(gsp/dpw)