Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan nelayan berusia 22 tahun asal Desa Lobao, Kecamatan Larantuka, itu ditemukan terapung oleh nelayan di Perairan Desa Tobilota, Kabupaten Flores Timur.
Tim SAR Gabungan awalnya sedang melakukan persiapan operasi SAR hari kelima, Kamis. Petugas lantas menerima informasi dari nelayan setempat pada pukul 05.30 Wita ada sesosok jenazah dalam kondisi terapung di perairan Desa Tobilota.
"Tim SAR langsung berkoordinasi dan melakukan pengecekan, dengan hasil korban yang ditemukan oleh nelayan tersebut adalah Adrianus Ama Lein," kata Ridwan, Kamis.
Ia mengatakan Doni Ojan ditemukan pada jarak 1.33 nautical mile (mil laut) atau sekitar 2,5 kilometer dari lokasi awal dia tenggelam. Jenazah Doni Ajan langsung dievakuasi ke RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka. Terlihat ratusan warga di pantai menyaksikan evakuasi jenazah Doni Ojan.
"Korban ditemukan sekitar 1.33 nautical mile dari lokasi kejadian. Dengan penemuan korban, operasi kami tutup," ujar Ridwan.
Sebelumnya, Doni Ojan terempas ke laut bersama tiga nelayan lainnya setelah sampan yang mereka tumpangi untuk mencari ikan diterjang gelombang. Tiga rekan Doni Ojan berhasil selamat saat itu. Peristiwa nahas itu terjadi pada 27 Agustus 2023 sekitar jam 10.00 Wita. Tim SAR Gabungan memulai pencarian pada hari dia tenggelam.
(hsa/gsp)