Sejumlah kontraktor di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengirimkan karangan bunga kepada Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalillah.
Tindakan tersebut diambil lantaran di akhir masa jabatannya, Gubernur NTB Zulkieflimansyah disinyalir belum juga menuntaskan pembayaran utang proyek kepada rekanan atau pihak ketiga sejak 2022 silam.
Diketahui, jabatan Zulkieflimansyah sebagai gubernur bakal berakhir 19 September 2023 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karangan bunga tersebut bertuliskan "Purna Bakti Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah Hutang Pemprov NTB Tahun 2022??? Selamat untuk NTB Gemilang".
Tak hanya karangan bunga, para kontraktor juga mengirimi Gubernur Zul kue ulang tahun yang bertuliskan '2 TH (tahun) Utang Pemprov".
Salah seorang kontraktor, Ahmad Amrullah, menyebutkan aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan para kontraktor yang sampai hari ini buah pekerjaan mereka belum dibayar.
Amrulllah mengaku sejak 2022 utang proyek Pemprov NTB kepada sejumlah rekanan belum jua dituntaskan.
"Ini merupakan sejarah buruk ya. Kalau orang dulu meninggalkan kesan mendalam di akhir jabatan, kalau meninggalkan utang," kata Amrullah kepada detikBali via telepon pada Kamis (17/8/2023) malam.
Amrullalh mengatakan karangan bunga dan kue ulang tahun tersebut sebagai kenang-kenangan bagi Zulkieflimansyah dan Wakilnya Sitti Rohmi Djalilah di akhir kepemimpinannya.
Menurut Amrullah, para kontraktor merasa dirugikan dengan sikap pengelolaan anggaran dari kepemimpinan Zul-Rohmi.
"Kami sangat dirugikan dan merasa terzolimi. Mungkin itu maksud dari karangan bunga ini," paparnya.
Selain itu, para kontraktor juga meminta kepada Penjabat (Pj) Gubernur NTB mendatang agar segera menyelesaikan soal utang tersebut.
Mereka pun berharap agar Pj Gubernur NTB nantinya dapat mengatasi masalah pembayaran proyek tersebut pada APBD perubahan 2023.
"Mohon untuk Pj Gubernur ini bisa mengatasi masalah kondisi ekonomi Pemprov yang sekarang agar pelaksanaan anggaran 2023 ini bisa diselesaikan dengan PJ Gubernur," imbuhnya.
Ia menjelaskan para kontraktor ini sudah jenuh dengan sikap Pemprov NTB yang selama dua tahun belakangan ini selalu dihitung.
"Karena kontraktor ini sudah jenuh dihutangi terus selama dua tahun berturut-turut," ucapnya.
Amrullah tidak bisa menyebutkan secara rinci jumlah seluruh utang Pemprov NTB kepada para kontraktor ini.
"Jumlahnya kami tidak bisa sebutkan satu per satu. Tetapi total keseluruhan sangat banyak. Dicek saja," katanya.
Di sisi lain, Amrullah juga menawarkan solusi kepada Zulkieflimansyah dengan cara membuat surat Akta Pengakuan Utang (APU) kepada kontraktor agar menjadi jaminan bagi Pj Gubernur mendatang.
"Kami juga mendesak Gubernur untuk membuat pengakuan utang untuk APBD perubahan 2023 ini," ujarnya.
Sementara itu, Zulkeflimansyah yang dikonfirmasi perihal kiriman karangan bunga dan kue tersebut belum memberikan komentar apapun.
(hsa/dpw)