Diduga Overheat, Mesin PLTD di Alor Terbakar

Diduga Overheat, Mesin PLTD di Alor Terbakar

Yufen Bria - detikBali
Selasa, 01 Agu 2023 18:11 WIB
Ruang mesin Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kabir di Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar pada Senin (31/7/2023). (Foto: Dok. Polsek Pantar)
Ruang mesin Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kabir di Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar pada Senin (31/7/2023). (Foto: Dok. Polsek Pantar)
Alor -

Ruang mesin Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kabir di Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar pada Senin (31/7/2023) sore. Kebakaran tersebut ditaksir menimbulkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Penyebabnya diduga overheat (kenaikan suhu di atas normal)," kata Pengganti Sementara Kasubsi PIDM Humas Polres Alor Bripka Gede Bayu Tresna Pati kepada detikBali, Selasa (1/8/2023).

Gede menjelaskan peristiwa kebakaran itu awalnya diketahui oleh saksi bernama Seprianus Estimus Sir yang rumahnya berjarak sekitar 20 meter dengan PLTD. Ketika itu, Seprianus mendengar suara dengungan mesin PLTD lebih keras dari biasanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa saat kemudian, mesin mati dan listrik juga langsung padam. Pada saat yang sama, api tampak berkobar-kobar dan cepat menjalar hingga membakar seisi ruangan tersebut.

Sontak, Seprianus panik dan berteriak minta tolong. Warga pun berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan alat-alat seadanya.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pantar. Tak lama kemudian, bantuan mobil tangki air merapat ke lokasi untuk membantu memadamkan api. Menurut Gede, api berhasil dipadamkan sejam kemudian.

"Atas bantuan warga dan mobil tangki air, api dapat dikendalikan hingga padam dan tidak merambat ke mesin PLTD, rumah warga, dan perumahan dinas PLN yang berjarak sekitar 10 meter," imbuh Gede.

Gede menyebut kebakaran tersebut menghanguskan dua buah mesin utuh, yakni MTU 2000:500 KW dan MEN 500:500 KW, instalasi trafo, dan satu unit rangka mesin Komacho yang sudah tidak aktif. Menurutnya, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan petugas PLN yang bertugas pada kejadian.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Alor untuk identifikasi dan olah TKP guna memastikan sumber awal dari api yang menyebabkan kebakaran," tandasnya.




(iws/irb)

Hide Ads