Pria berinisial TUN (50) warga Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (8/7/2023). TUN ditemukan dalam kondisi tubuh sudah terbujur kaku di gubuk dekat sawah korban.
Kapolsek Kayangan Iptu Hadi Suprayitno mengatakan mayat TUN pertama kali ditemukan oleh rekannya inisial IS. IS menemukan korban dengan posisi berbaring menghadap ke atas di atas lantai di gubuk samping rumah saksi.
Awalnya, TUN sempat pulang ke kampung dan sempat duduk di perkampungan bersama warga lainnya pada Jumat (7/7) pukul 21.00 Wita. TUN kemudian meninggalkan tempat tersebut dan kembali ke gubuk samping rumah IS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Sabtu (8/7/2023) sekitar pukul 09.00 Wita, saksi yang melintas di samping gubuk korban melihat korban sedang tertidur. "IS sempat memanggil korban beberapa kali namun tidak bangun. Sehingga saksi masuk ke dalam pondok dengan maksud membangunkan korban," kata Hadi dalam siaran pers, Minggu (8/7/2023)
Setelah mengetahui TUN tertidur, IS memanggil keluarga untuk melihat kondisi korban yang sebelumnya dibangunkan namun tidak bangun. Setelah saksi dan keluarga kembali membangunkan TUN, ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Setelah mendapat laporan, kami melakukan olah TKP setelah membawa jenazah korban ke Puskesmas Kayangan," kata Hadi.
"Hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban," imbuhnya.
Setelah dilakukan visum luar oleh dokter di Puskesmas Kayangan, TUN diduga meninggal dalam kurung waktu 9 sampai dengan 12 jam. "Korban ini petani biasa. Jadi dia pernah menderita sakit sesak nafas namun tidak ada riwayat pengobatan medis," ujarnya.
Hadi menjelaskan atas peristiwa tersebut keluarga menerima kematian TUN dan menolak untuk dilakukan autopsi. Beberapa barang korban berupa celana pendek (training) warna abu dan baju kaos warna hitam diamankan di Polsek Kayangan.
(nor/nor)