Seorang wisatawan lokal yang tenggelam saat berenang di Danau Rana Kulan, Desa Rana Kulan, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya ditemukan, Senin (19/6/2023). Pria bernama Arsenius Rusman itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Kondisi meninggal dunia pada operasi SAR hari kedua (hari ini)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) Maumere Mexianus Bekabel, Senin.
Mexianus mengatakan remaja asal Kelurahan Golo Wangkung, Kecamatan Congkar, Manggarai Timur, itu ditemukan pada kedalaman 10 meter oleh penyelam dari Tim SAR Gabungan. Keberadaan Arsenius di dasar danau dideteksi menggunakan AquaEye, yakni alat pendeteksi di bawah air dengan radius mencapai kedalaman 50 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua orang melakukan penyelaman kembali dan melakukan pendeteksian menggunakan AquaEye. Pukul 10.30 Wita, tim penyelam menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di kedalaman 10 meter," jelas Mexianus.
Ia mengatakan tim SAR gabungan sempat mengalami hambatan saat melakukan penyelaman karena kondisi danau yang dingin dan airnya keruh. Hal itu menghalangi jarak pandang tim penyelam.
"Namun, dengan kegigihan Tim SAR Gabungan hal tersebut bisa teratasi sehingga korban ditemukan," ujar Mexianus.
Adapun tim SAR gabungan yang terlibat terdiri dari tim Pos SAR Manggarai Barat, BPBD Manggarai Timur, Polsek Sambirampas Manggarai Timur, Pos Pol Elar Manggarai Timur, Pos Pol Congkar Manggarai Timur, Babinsa Elar Manggarai Timur, Babinsa Congkar Manggarai Timur, keluarga, dan masyarakat setempat.
Arsenius tenggelam ketika ia bersama keluarga dan teman-temannya berwisata di Danau Rana Kulan, Minggu (18/6/2023) sekitar jam 11.00 Wita. Tiba di danau, Arsenius langsung berenang. Beberapa saat kemudian, temannya melihat Arsenius yang tampak kelelahan berenang. Arsenius tak bisa ditolong karena posisinya jauh dari daratan.
(iws/gsp)