Arsenius Rusman (18), wisatawan lokal asal Kelurahan Golo Wangkung, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), tenggelam saat berenang di Danau Rana Kulan, Kecamatan Elar, Minggu (18/6/2023) sekitar pukul 11.00 Wita. Hingga saat ini, dia belum juga ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) Maumere Mexianus Bekabel mengatakan empat orang Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat di Labuan Bajo sedang menuju lokasi kejadian untuk mencari Arsenius.
Pos SAR Manggarai Barat mengerahkan rubber boat, AquaEye (peralatan pendeteksi korban di bawah air dengan radius kedalaman 50 meter) dan perlengkapan selam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Estimasi tim tiba di lokasi kejadian pada pukul 03.40 Wita dini hari dan langsung akan bergabung dengan Tim SAR Gabungan lainnya untuk melaksanakan Operasi SAR," kata Mexianus, Minggu.
Mexianus menjelaskan kronologi tenggelamnya Arsenius. Bermula ketika ia bersama keluarga dan teman-temannya berwisata di Danau Rana Kulan. Setibanya di danau, Arsenius langsung berenang.
Beberapa saat kemudian temannya melihat Arsenius tampak kelelahan berenang. Arsenius tidak tertolong karena posisinya yang jauh dari daratan.
"Teman melihat korban sudah kelelahan berenang dan berusaha menolong korban, tapi tidak bisa mencapai korban dikarenakan jarak korban terlalu jauh," jelas Mexianus.
(BIR/BIR)