Pencok Geranggang, Makanan Khas Suku Sasak di Lombok

Pencok Geranggang, Makanan Khas Suku Sasak di Lombok

Ni Kadek Ratih Maheswari - detikBali
Jumat, 02 Jun 2023 11:30 WIB
Pencok geranggang, makanan khas Lombok. (cookpad @Sisilia_Alkandy)
Foto: Pencok geranggang, makanan khas Lombok. (cookpad @Sisilia_Alkandy)
Mataram -

Warga Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), sempat dihebohkan dengan keracunan pencok geranggang yang menyebabkan satu orang meninggal dunia pada Minggu (14/52023). Lantas, apa sih pencok geranggang itu?

Dilansir dari detikBali, pencok geranggang merupakan salah satu kuliner khas suku Sasak yang ada di Pulau Lombok. Pencok dalam masakan adat Sasak merupakan makanan yang dikukus seperti lontong dan disajikan dengan kuah santan atau sambal tomat.

Sementara, geranggang merupakan nama lain dari rumput laut yang biasanya terdapat di sekitar pantai. Geranggang ini banyak dijual di pasar dekat pantai, baik yang sudah diolah dan siap disantap ataupun baru direbus saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencok geranggang sendiri biasanya dibungkus menggunakan plastik maupun daun pisang seperti lontong. Penjual pencok geranggang ini ramai ditemukan di pasar Lombok Timur, hingga sering juga disebut sebagai kuliner khas Lombok Timur.

Pencok geranggang yang sering ditemukan di pasar Lombok Timur adalah yang disajikan dengan sambal tomat, disiram sedikit minyak panas, dan diberikan perasan jeruk limau. Ada juga yang disajikan dengan plecing kangkung khas Lombok, yakni dengan menambahkan kacang yang dihaluskan.

ADVERTISEMENT

Selain itu,pencok geranggang juga bisa disajikan dengan kuah santan dan ditambahkan rempah-rempah khas Indonesia. Yang biasa digunakan untuk membuat gulai, seperti bawang putih, bawang merah, cabai merah besar, cabai rawit, kunyit, jahe, kemiri, ketumbar, dan lainnya.

Tidak banyak rumah makan di Lombok yang menyediakan menu pencok geranggang. Karena olahan rumput laut ini sifatnya musiman dan sulit untuk ditemukan.

Rumput laut hanya mampu bertahan beberapa lama sebelum akhirnya rusak. Beberapa jenis rumput laut hanya bisa didapatkan saat musim tertentu saja. Jenis yang paling sering ditemukan adalah rumput laut merah.

Artikel ini ditulis oleh Ni Kadek Ratih Maheswari peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads