Pria Korban Tabrak Lari di Manggarai Tewas, Ikan Berserakan Jadi Petunjuk

Pria Korban Tabrak Lari di Manggarai Tewas, Ikan Berserakan Jadi Petunjuk

Ambrosius Ardin - detikBali
Sabtu, 27 Mei 2023 18:48 WIB
Polisi melakukan olah TKP tabrak lari di ruas jalan Kampung Ketang menuju Kampung Mbohang tepatnya diKkampung Rejeng, Desa Bangka Lelak, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, NTT. (Istimewa)
Foto: Polisi melakukan olah TKP tabrak lari di ruas jalan Kampung Ketang menuju Kampung Mbohang tepatnya diKkampung Rejeng, Desa Bangka Lelak, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, NTT. (Istimewa)
Manggarai -

Elias Rino Jaiman (29), warga kampung Rejeng, desa Bangka Lelak, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban tabrak lari. Elias yang mengendarai sepeda motor Megapro warna hitam tanpa nomor polisi itu meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Ben Mboi Ruteng.

Kasubag Humas Polres Manggarai Ipda I Made Budiarsa mengatakan peristiwa tabrak lari itu terjadi pada Jumat (26/5/2033) sekitar pukul 15.30 Wita di ruas jalan kampung Ketang menuju kampung Mbohang tepatnya di kampung Rejeng, Desa Bangka Lelak. Elias yang mengendarai sepeda motor dari arah selatan bertabrakan dengan kendaraan yang datang dari arah utara.

"Korban Elias Rino Jaiman mengalami luka-luka, sempat dirawat di Puskesmas Ketang dan meninggal dunia saat dalam perjalanan dirujuk ke RSUD Ruteng,"kata Made dalam keterangannya, Sabtu (27/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Made menjelaskan pengemudi kendaraan yang melarikan diri itu diduga mengambil haluan ke kanan jalan sehingga bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai Elias dari arah berlawanan. Ia mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pengemudi dan kendaraan lain yang melarikan diri usai terlibat laka lantas tersebut.

"Kendaraan dan pengemudi kendaraan yang melaju dari arah utara masih dalam penyelidikan," ujar Made.

ADVERTISEMENT

Ikan Berserakan Jadi Bukti Petunjuk

Keluarga korban, Chelluz Pahun mengatakan peristiwa tabrak lari itu terjadi saat Elias dalam perjalanan pulang ke rumah seusai latihan sepak bola di lapangan SMAK St. Stefanus Ketang. Setelah kejadian, Elias dibiarkan terlantar di lokasi tabrakan.

"Korban tergeletak pinggir jalan cukup lama sebelum dilarikan ke rumah sakit. Pelaku diduga melarikan diri meninggalkan korban yang sedang sekarat" kata Chelluz.

Menurut dia, Tim PolresManggarai telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Sabtu (27/5/2023) dini hari. Serpihan sepeda motor Elias, bekas seretan pada aspal, dan hal lain yang berkaitan dengan kejadian diidentifikasi tim PolresManggarai.

Chelluz mengungkapkan ada satu bukti petunjuk yang ditemukan di TKP. Bukti petunjuk ini bisa dikembangkan Polres Manggarai.

"Ada saksi melihat banyak ikan berserakan di TKP, padahal korban tidak membawa ikan saat berkendara. Ini bukti petunjuk yang mengarah ke pelaku tabrak" ujarnya.

Ia mengatakan penjual ikan dengan menggunakan sepeda motor sering ditemukan bahkan setiap hari wara-wiri di ruas jalan Ketang Rejeng. "Ikan yang berhamburan di jalan itu, ikan yang biasa dijual oleh penjual ikan dengan kendaraan bermotor di wilayah Lelak" kata Chelluz.

Keluarga meminta Polres Manggarai segera menemukan pelaku tabrak lari yang mengakibatkan Elias meninggal dunia. "Penyelidikan segera dilakukan dengan menggunakan bukti-bukti petunjuk yang ada. Kami berharap pelaku tabrak lari yang mengakibatkan saudara kami meninggal ini segera ditangkap," tandas Chelluz.




(nor/efr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads