.webp)
Seorang pelajar SMK Ni Putu Dea Sinta Pradnyani (18) tewas setelah menjadi korban tabrak lari di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Banjar Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali. Pelajar dari Banjar/Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg itu, mengalami luka berat di bagian kepala akibat ditabrak truk yang belum diketahui identitasnya.
Dea meninggal saat dilarikan ke rumah sakit. "Identitas truk masih dalam penyelidikan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tabanan AKP Kanisius Franata membenarkan kecelakaan tersebut, Sabtu (4/3/2023).
Baca juga: Truk ODOL Bikin Macet Akan Ditilang Manual |
Ia menjelaskan kecelakaan terjadi pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 17.00 Wita. Selain Dea yang mengendarai sepeda motor matic DK 5667 CBA, korban lain dalam kecelakaan ini adalah I Made Randa Dwi Darmawan Putra (23) pengendara sepeda motor matic dengan pelat DK 6612 CAA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Randa yang berasal dari Banjar Telaga Tunjung Kelod, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan tersebut, dalam keadaan selamat meski mengalami cedera di bagian pinggang. "Korban selamat mengalami rasa sakit di bagian pinggangnya," imbuh Kanisius Franata.
Kanisius mengungkapkan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan berawal saat Dea dan Randa datang dengan motor masing-masing dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Di lokasi kejadian, Dea dengan sepeda motornya yang semula ada di belakang mendahului Randa.
Pada saat bersamaan, di depannya ada truk yang semula diduga parkir di sisi selatan, tiba-tiba masuk ke dalam badan jalan. Manuver truk itu membuat Dea mengerem mendadak. Sepeda motornya terjatuh ke sisi utara jalan, sementara tubuhnya jatuh ke bawah truk. Karena jaraknya terlampau dekat, roda belakang truk mengenai kepala Dea.
"Korban meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara pengendara motor DK 6612 CAA yang di belakang juga terjatuh dan menabrak bagian belakang truk tersebut. Untuk identitas truk masih diselidiki," pungkas Kanisius.
(irb/hsa)
