Sirkuit MXGP Selaparang Lombok resmi dibangun mulai Selasa (9/5/2023) sore, ditandai dengan groundbreaking. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah memimpin peletakan batu pertama yang menjadi titik awal pembangunan sirkuit di jantung kota Mataram tersebut.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB Lalu Herman Mahaputra, Kepala Dinas PUPR NTB Ridwansyah, dan Track Management Infront Noval Adi.
Diketahui, MXGP Selaparang Lombok menurut jadwal akan menjadi venue balapan internasional pada 1-2 Juli 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: MXGP Samota Sumbawa Incar 60 Ribu Penonton |
Dalam sambutannya, Zulkieflimansyah mengatakan dua event MXGP, baik yang digelar di Samota maupun Selaparang, diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Event MXGP Samota 2022 sebelumnya menjadi contoh sukses. Tak hanya saat berlangsungnya kegiatan, namun pasca-kegiatan juga memberikan dampak yang signifikan.
"Kalau Anda ke Samota sekarang, sudah banyak pembangunan di sana. Ini contoh kesuksesan kegiatan di MXGP kemarin," kata Zulkieflimansyah.
Ia melanjutkan dari beberapa opsi lokasi sirkuit MXGP di Lombok, seperti Sirkuit 459 Lantan dan Sirkuit Tohpati, Infront Moto Racing ternyata memilih eks bandara Selaparang sebagai lokasi pembangunan sirkuit dengan sejumlah pertimbangan.
Keputusan pembangunan sirkuit di lahan milik PT Angkasa Pura (Persero) I ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan kawasan ini ke depannya.
Pemprov NTB dan AP I telah menjalin kerja sama untuk mengelola kawasan seluas 68 hektare (Ha) tersebut agar lebih hidup.
"Mudahan kehadiran sirkuit MXGP menjadi pemicu awal saja. Coba lihat gambarnya indah sekali. Kalau Infront yang bangun, ini tiba-tiba menjadi kawasan yang dahsyat. Kalau sudah ada sirkuit yang indah di sini, nanti pasti ada ide turunan," pungkasnya.
(BIR/efr)