Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dimulai hari ini, Selasa (9/5/2023). Untuk pengamanan kegiatan tersebut, Polri memperketat pintu masuk dan keluar Manggarai Barat.
Polres Manggarai Barat ditugaskan untuk memperketat pintu masuk dan keluar wilayah tersebut. Ada lima pintu masuk Manggarai Barat yang dijaga ketat aparat kepolisian.
"Lima pintu masuk terbesar di Kabupaten Manggarai Barat dijaga ketat personel Polri. Mulai dari Bandara Internasional Komodo, Pelabuhan Pelni, Pelabuhan ASDP, Pelabuhan Multipurpose hingga perbatasan antar kabupaten," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko, Senin (8/5/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelabuhan kecil atau pelabuhan tradisional yang berpotensi menjadi tempat masuknya para pelaku kejahatan juga kami awasi," lanjut dia.
Ari mengatakan pengetatan seluruh pintu keluar masuk Kabupaten Manggarai Barat menciptakan situasi yang aman selama helatan KTT Ke-42 ASEAN. Ia mengatakan seluruh fasilitas umum juga dijaga dan dilakukan razia rutin.
"Polres Manggarai Barat juga mendapat tugas pengamanan wilayah kawasan dengan melibatkan personel Polres dan Polsek untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang maupun barang yang masuk ke Kabupaten Manggarai Barat," ujar Ari.
Lebih lanjut ia mengatakan pengamanan KTT ASEAN melibatkan seluruh unsur dari aparat keamanan. Polri telah mengerahkan 2.000 lebih personel yang tergabung dalam Operasi Komodo 2023. Bersama TNI dan stakeholder lainnya, ada 12 ribu personel yang mengamankan KTT ASEAN.
"Selain aparat keamanan, kami juga harapkan peran masyarakat membantu mengawasi dan menjaga keamanan di lingkungan masing-masing agar segala sesuatu tidak terjadi," kata Ari.
Sistem pengamanan seluruh rangkaian kegiatan KTT Ke-42 ASEAN, jelas dia, menggunakan sistem terbuka dan tertutup. Dengan cara bertindak preemtif, preventif, dan represif. Sedangkan, pola pengamanan dilakukan dengan membagi lokasi kegiatan menjadi empat zona.
Amankan Jalur Laut dari Sumbawa
Polda NTB menerjunkan 101 personel untuk ikut melakukan pengamanan jelang KTT ASEAN di Labuan Bajo, Provinsi NTT.
Kabidhumas Polda NTB Kombes Arman Asmara Syarifuddin menjelaskan ada 101 personel yang telah dikirim ke Labuan Bajo ikut dalam pos pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo.
"Polda NTB menyiapkan personel 101 kegiatan pengamanan ASEAN Summit di Labuan Bajo. Mulai dari personel lalu lintas dan perlengkapan," kata Arman, Senin (8/5/2023) sore di Mataram.
Menurut Arman, personel Polres Bima juga ditugaskan mengamankan jalur menuju Labuan Bajo dari Pulau Sumbawa.
"Ya untuk seluruh personel Polres Bima sendiri sudah dikerahkan untuk melakukan pengamanan darat dan laut," kata Arman.
Selain menerjunkan personel lalu lintas dan perlengkapan, jajaran Polda NTB juga menerjunkan tiga personel dari divisi humas untuk menjaga kenyamanan dan keamanan selama helatan KTT ASEAN.
"Semua personel akan memberikan pelayanan selama acara puncak KTT ASEAN. Intinya kami mendukung penuh suksesnya acara ini," tandas Arman.
(hsa/gsp)