Dari Anjungan RS Terapung, Mahfud Pastikan Persiapan Pengamanan KTT ASEAN

Dari Anjungan RS Terapung, Mahfud Pastikan Persiapan Pengamanan KTT ASEAN

Ambrosius Ardin - detikBali
Senin, 08 Mei 2023 22:12 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di Anjungan KRI. dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 di Marina Labuan Bajo, Senin (8/5/2023).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di anjungan KRI. dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 di Marina Labuan Bajo, Senin (8/5/2023). (Istimewa)
Manggarai Barat -

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memastikan persiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), berjalan baik. Hal itu ditegaskan Mahfud dari anjungan KRI dr Wahidin Sudiro Husodo-991 di Marina Labuan Bajo, Senin (8/5/2023).

Mahfud berada di anjungan tersebut saat meninjau kesiapan KRI TNI yang menjadi rumah sakit terapung selama KTT ASEAN. Dari anjungan itu terlihat panorama indah perairan laut Labuan Bajo yang dipenuhi kapal-kapal pinisi.

"Dari sudut teknis untuk pengamanan KTT ASEAN, saya mengecek satu per satu untuk keamanan semuanya sampai saat ini berjalan baik," kata Mahfud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahfud memastikan persiapan intelijen hingga pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tak ketinggalan mitigasi dan antisipasi jika terjadi masalah kesehatan yang memerlukan penanganan dokter di RS.

"Sehingga kalau lis keamanan itu mulai dari terorisme, intelijen, keamanan di jalan, RS, dan seterusnya, Alhamdulillah persiapan KTT sudah berjalan aman sesuai dengan persiapan-persiapan, perencanaan yang disiapkan dan dirancang di Kantor Menkopolhukam dan masing-masing angkatan," lanjut dia.

Ia menjelaskan pengamanan selama KTT ASEAN untuk mengantisipasi ancaman tindak kekerasan hingga teror. "Itu sudah diantisipasi semua. Tadi malam saya sudah berbicara dengan densus, dengan kepolisian, dengan BNPT, dan seterusnya. Semua sudah oke, mudah-mudahan berjalan lancar," imbuhnya.

Selama di RS terapung tersebut, Mahfud mendatangi sejumlah ruangan pelayanan kesehatan. Ia juga sempat berdialog dengan beberapa dokter spesialis di RS Type B tersebut.

Sebanyak 11 dokter spesialis telah disiapkan di RS terapung tersebut. Para dokter spesialis itu terdiri dari bedah digestif, bedah ortopedi, spesialis penyakit dalam, jantung dan pembuluh darah, saraf, paru-paru, THT, anastesi, radiologi, bedah mulut, dan konservasi gigi.

Tersedia juga apoteker, tenaga perawat 30 orang, 156 ruang perawatan, ICU tiga tempat tidur, HCU dua tempat tidur, dan lima kamar operasi steril. RS tersebut juga dilengkapi mobil chamber dan dua ambulance boat, serta fasilitas radiologi (X- Ray, CT-scan, Panoramic, USG 4D).




(iws/BIR)

Hide Ads