PKS menjadi partai dengan raihan suara ketiga terbesar di NTB pada Pemilu 2019 dengan 293.473 suara di bawah Golkar dan Gerindra. PKS juga berhasil menempatkan kadernya sebagai Gubernur NTB yakni Zulkieflimansyah di Pilkada.
"Tentu sebagai parpol ingin agar capaian politiknya bertambah. PKS pada pemilu lalu menghasilkan tujuh orang anggota DPRD NTB dari delapan dapil, 2024 kami berharap agar PKS menjadi pemenang pemilu," kata Ketua DPW PKS NTB Yek Agil pada Senin (8/5/2023).
"Kalau bicara kursi kami berharap dengan optimisme, bismillah kami menargetkan 13 kursi," imbuhnya.
Lebih jauh, Wakil Ketua DPRD NTB itu juga menargetkan 68 kursi di Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 10 kabupaten/kota di NTB.
Yek Agil mengaku target tersebut rasional. Partainya telah menyiapkan bacaleg-bacaleg petarung yang memiliki basis massa kuat dan loyal.
Diakuinya, gairah masyarakat untuk menggunakan PKS sebagai kendaraan politik khususnya di NTB sangat kuat. Hal itu membuat partai tidak terlalu kesulitan merekrut bacaleg.
PKS menginginkan Pemilu 2024 dapat menghadirkan nuansa kegembiraan bagi masyarakat. Sebagaimana pesta demokrasi, kata Yek Agil, semua pihak harus mampu berkompetisi dengan gembira, guyub, dan tenteram.
PKS mengimbau kepada seluruh peserta pemilu, masyarakat, dan penyelenggara pemilu untuk terus bertarung menggunakan ide dan gagasan. Tidak memainkan cara-cara kampanye yang memecah belah masyarakat.
"Sehingga pemilu kita akan menjadi pemilu yang berbobot. Insya Allah PKS sebagai partai Islam rahmatan lil alamin siap menjadi pelayan dan membela masyarakat," bebernya.
(hsa/gsp)