.webp)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan dibikin deg-degan dengan kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo di Labuan Bajo. Hingga Minggu (30/4/2023), RSUD tersebut belum dilengkapi dengan Cath Lab (Catheterization Laboratory atau layanan kateterisasi jantung).
Bahkan, peralatan Cath Lab itu belum tiba di rumah sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat tersebut. Padahal, RSUD Komodo menjadi salah satu rumah sakit rujukan delegasi VIP KTT ASEAN.
"Masih ada yang perlu dirapikan, contohnya fasilitas untuk ruang rawatnya. Tapi hari ini harusnya alat-alatnya datang, perlengkapannya datang, kami akan isi. Kemudian mebeler ini juga katanya hari ini akan datang mulai dipasang," kata Budi Gunadi seusai meninjau kesiapan RSUD Komodo, Minggu (30/4/2023) siang.
"Yang paling bikin deg-degan, tapi mudah-mudahan sebelum Bapak Presiden nanti datang lagi untuk mengecek adalah ruangan untuk Cath Lab," lanjut dia.
Cath Lab adalah peralatan canggih untuk memberi pertolongan cepat kepada pasien yang mendapat serangan jantung atau stroke. Budi Gunadi pun meminta RSUD Komodo untuk menyelesaikan pemasangan alat itu dalam waktu paling lama tiga hari ke depan. Ia mengakui pemasangan alat itu cukup rumit.
"Saya minta kerja 2x24 jam agar nanti saya mau datang lagi minggu depan ngecek sebelum itu ada," katanya.
 Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan rombongan meninjau kesiapan RSUD Komodo sebagai rujukan delegasi VIP KTT ASEAN, Minggu (30/4/2023). () |
Budi Gunawan menuturkan jumlah RS di Indonesia yang dilengkapi dengan Cath Lab sangat terbatas. Dari 514 kabupaten/kota, tak sampai 100 daerah yang memiliki alat kesehatan tersebut.
"Karena ini radiasinya tinggi alatnya, harus dioperasikan dokter spesialis yang pendidikannya khusus," imbuhnya sembari mengatakan alat tersebut akan terus dioperasikan di RSUD Komodo setelah KTT ASEAN.
Selain memastikan Cath Lab, Budi Gunawan juga mengecek ruang-ruang perawatan di RSUD Komodo. Ia mendatangi lantai tiga RS tersebut yang masih dalam tahap pengerjaan. Sejumlah pekerja terlihat masih menyusun bata. Ada pula yang sedang mencampur semen dan pasir.
Tak hanya itu, Budi Gunadi pun harus melewati akses yang becek akibat sisa-sisa air campuran semen dan pasir saat meninjau sebuah ruangan.
Bau cat menyengat saat memasuki ruangan yang belum tuntas pengerjaannya itu. Kabel menjuntai di tangga juga harus disingkirkan sebelum dilewati Budi Gunadi.
Untuk diketahui, Budi Gunadi dalam kunjungannnya didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi-Yulius Weng, dan Direktur RSUD Komodo Maria Yosephina Melinda Gampar. Selain RSUD Komodo, Budi Gunadi juga meninjau kesiapan RS Siloam sebagai RS rujukan delegasi VIP KTT ASEAN.
Direktur RSUD Komodo Maria Yosephina Melinda Gampar yang ikut mendampingi Budi Gunadi menolak diwawancara. Ia bergegas masuk ke dalam mobilnya.
Untuk diketahui, acara puncak KTT ASEAN akan dilaksanakan pada 9-11 Mei 2023. Selain kegiatan puncak kepala negara ASEAN, sejumlah pertemuan sudah digelar menjelang hari puncak tersebut pada 6-9 Mei mendatang.
Lebih dari 3.000 orang akan hadir dalam rangkaian KTT ASEAN. Mereka terdiri dari delegasi KTT ASEAN, tenaga pengamanan, panitia, jurnalis, dan lain sebagainya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memberi jaminan semua persiapan KTT ASEAN berjalan sesuai rencana. Menurutnya, hanya perlu beberapa tambahan agar Labuan Bajo benar-benar siap menyelenggarakan KTT ASEAN. Hanya saja, ia tak memerinci persiapan tambahan yang dimaksud.
"Tinggal dua minggu, semua persiapan sudah on the right track, tinggal tambahan-tambahan sampai di hari H-nya," ungkap Retno Marsudi seusai mendampingi Presiden Joko Widodo mengecek kesiapan Puncak Waringin untuk Spouse Program KTT ASEAN di Labuan Bajo, Selasa (25/4/2023).
(iws/gsp)
