Alami Sesak Napas, Pendaki Asal Santong Tewas di Hutan Rinjani

Lombok Utara

Alami Sesak Napas, Pendaki Asal Santong Tewas di Hutan Rinjani

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 25 Apr 2023 16:41 WIB
Ilustrasi Gunung Rinjani Lombok.
Foto: Ilustrasi Gunung Rinjani Lombok. Foto: Ahmad Viqi/detikBali.
Lombok Utara -

Seorang pendaki asal Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas di tengah hutan Gunung Rinjani, Senin (24/4/2023) sore. Pendaki bernama Pawadi (40) tersebut diduga tewas saat mendaki bersama empat rekannya via jalur pendakian Santong, Lombok Utara.

Ketua Kelompok Pemuda Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Santong Malkam Hadie mengatakan Pawadi bersama empat temannya berangkat pada Senin (24/4/2023) pagi.

"Benar korban (Pawadi) berangkat Senin pagi. Saat di tengah hutan, korban tiba-tiba sesak nafas atau alami asma," kata Malkam, Selasa (25/4/2023) sore via WhatsApp. Pawadi berjalan di urutan paling belakang dengan jarak yang tidak terlalu dekat dengan empat teman di depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak lagi melihat Pawadi, empat rekannya sempat mencari. Saat itu mereka sudah berada di tengah hutan.

Pawadi kemudian ditemukan dalam keadaan sulit bernafas. "Jadi, temannya mengira korban ini hilang. Tapi tahunya sesak napas. Selang beberapa menit nyawa korban tidak tertolong," kata Malkam.

ADVERTISEMENT

Menurut Malkam, Pawadi meninggal dunia tepat di jalur pendakian dekat dengan jalur menuju Air Terjun Sampurarung Hutan, Desa Santong, yang menjadi jalur berburu warga.

"Jadi korban ini mau pergi ke danau Segara Anak Rinjani. Jadi, kejadiannya itu baru jalan beberapa jam, korban alami sesak napas dan meninggal. Biasa kalau lewat sini kan tidak ada pengecekan petugas," pungkas Malkam.

"Kalau mendaki lewat sana kan kami cari jalur sendiri. Karena yang namanya orang Santong ini suka berburu ke Rinjani," katanya.

Saat ini jenazah sudah dievakuasi warga di Desa Santong dan berada di kediamannya sejak Selasa pagi untuk dimakamkan.




(efr/BIR)

Hide Ads