.webp)
Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) menerjunkan sebanyak 1.760 personel gabungan yang bertugas melakukan pengamanan mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Pengaman itu dimulai dengan menggelar apel pasukan operasi Ketupat Rinjani Libur Lebaran 1444 Hijriah, Senin (17/4/2023).
Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto mengatakan pengamanan mudik Lebaran tahun ini dikawal personel gabungan. Personel gabungan terdiri dari berbagai unsur antara lain polisi, TNI, Basarnas, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan unsur lainnya.
"Semua bertugas melakukan pengamanan pergerakan mudik di NTB. Baik laut darat dan udara," kata Djoko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Djoko dari 1.760 personel yang diterjunkan tersebut akan dibagi ke dalam jumlah pos. Ada di pos pengamanan (Pospam), pos pelayanan (Posyan), dan pos terpadu.
"Pos-pos ini akan melayani masyarakat yang melaksanakan mudik," katanya.
Menurut Djoko jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan sebanyak 45 persen. Untuk itu, seluruh anggota Polri diminta bekerja keras dan ikhlas untuk melakukan pengamanan di pintu-pintu masuk ke NTB.
"Kami minta terus berikan pelayanan di pintu-pintu masuk ke NTB seperti pelabuhan. Pintu masuk ini jadi fokus kami," katanya.
Bagi pemudik yang datang dari jalur pelabuhan untuk tetap mematuhi imbauan kepolisian. Selain itu, bagi warga NTB yang mudik keluar kota agar tetap memperhatikan keamanan rumah saat ditinggalkan.
"Yang mudik kami minta koordinasi dengan pemerintah lingkungan setempat agar rumahnya dapat dipantau. Kami minta rumah terkunci dengan baik. Silakan berkoordinasi dengan pemerintah lingkungan agar rumahnya diawasi saat mudik," katanya.
Djoko juga mengatakan pemudik yang meninggalkan NTB juga diminta untuk berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas di masing-masing desa atau kelurahan.
"Kami pastikan seluruh Bhabinkamtibmas tetap berjaga. Ini demi keamanan kita bersama," pungkas Djoko.
Terpisah, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah meminta kepada warga yang mudik ke keluar NTB untuk selalu memperhatikan kendaraan dan keselamatan selama berkendara.
"Silakan perhatikan semua kelengkapan kendaraan selama mudik," kata Rohmi.
Rohmi juga meminta kepada jajaran Forkopimda seluruh daerah untuk terus mengawasi dan melakukan pemantauan selama ada warga yang melaksanakan mudik ke luar NTB.
"Kalau ada warganya pulang, kami minta diawasi bersama demi kenyamanan. Intinya itu keamanan dan kenyamanan kita ya," pungkasnya.
(nor/gsp)
