Getaran gempa magnitudo (M) 6,6 yang mengguncang Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (14/4/2023) sore turut dirasakan oleh warga di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu warga, Meska Skau (21) mengaku perabotan dapur di rumahnya berjatuhan.
"Guncangannya cukup terasa, saya punya periuk, kuali, dan dandang yang digantung di dinding rumah tiba-tiba berjatuhan, saya langsung ke luar karena panik," tutur Meska kepada detikBali, Jumat petang.
Warga Kupang lainnya, Baron Kefi (25) juga merasakan guncangan gempa tersebut. Pria yang berprofesi sebagai tukang cukur rambut itu mengaku berbagai peralatan miliknya berjatuhan. Termasuk gunting hingga cermin yang terpajang di toko miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat guncangan saya lagi potong rambut pelanggan, tiba-tiba peralatannya berjatuhan yang disertai guncangannya," katanya.
Terpisah, Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono membenarkan guncangan gempa bumi yang berpusat pada jarak 70 kilometer barat laut Tuban, Jawa Timur, itu dirasakan di sejumlah wilayah di NTT. Termasuk Kota Kupang, Kabupaten Rote Ndao, dan Kabupaten Sumba Timur.
"Informasi yang kami peroleh baru tiga wilayah saja yang merasakan guncangan gempa bumi," kata Margiono.
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi M 6,6 tersebut juga terasa kuat di sebagian besar wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Berdasarkan laporan BMKG, gempa berada pada titik koordinat 6,29 Lintang Selatan (LS) dan 111,92 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 632 kilometer.
(iws/BIR)