Gempa M 6,6 di Tuban-Jatim, Terasa Kuat di Bali

Denpasar

Gempa M 6,6 di Tuban-Jatim, Terasa Kuat di Bali

CHRISTINE NOVITA - detikBali
Jumat, 14 Apr 2023 17:16 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi di Indonesia
Gempa bumi magnitudo 6,6 mengguncang Tuban, Jawa Timur pada pukul 16.55 WIB, Jumat (14/4/2023). Gempa terasa kuat hingga ke sebagian besar wilayah Bali. (detikcom/Mindra Purnomo).
Denpasar -

Gempa bumi magnitudo 6,6 mengguncang Tuban, Jawa Timur pada pukul 16.55 WIB, Jumat (14/4/2023). Gempa terasa kuat hingga ke sebagian besar wilayah Bali.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut pusat gempa 68 kilometer barat laut Tuban.

Gempa berada pada titik koordinat 6,29 Lintang Selatan (LS) dan 111,92 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 632 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pengumumannya, BMKG menyebut gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa bumi terjadi dua kali, disusul dua menit setelahnya. "Gempa bumi kedua terasa kuat sekali, getarannya dan goyangannya," ujar Irma, warga Denpasar Timur.

ADVERTISEMENT

Irma dan beberapa warga lainnya berlarian berhamburan keluar setelah gempa kedua mengguncang.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Kepala BPBD Bali I Made Rentin mengakui sebagian besar wilayah di Bali merasakan getaran gempa. "Sejauh ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa. Semoga tetap aman terkendali dan tangguh," imbuh dia.

Sebagai informasi, berikut setiap kategori skala magnitudo gempa.

• 2,5 atau kurang = biasanya tidak terasa, tetapi dapat direkam dengan seismograf

• 2,5-5,4 = sering dirasakan, tetapi hanya menyebabkan kerusakan kecil

• 5,5-6,0 = dapat menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan dan struktur lainnya

• 6,1-6,9 = dapat menyebabkan banyak kerusakan di daerah berpenduduk padat

• 7,0-7,9 = gempa bumi besar dengan kerusakan serius

• 8,0 atau lebih besar = gempa hebat. Dapat menghancurkan komunitas di dekat pusat gempa.

Gempa bumi adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Hal ini karena Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng tektonik yang saling bertumbukan (konvergen).




(BIR/iws)

Hide Ads