10 hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar mulai melaksanakan patroli menyasar aksi dugaan premanisme di pelabuhan yang terletak di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar Iptu Adi Rijal P Sipayung mengatakan patroli akan mulai rutin dilakukan menjelang puncak arus mudik, yang diperkirakan jatuh H-3 Lebaran atau Rabu (19/4/2023).
"Kami juga berusaha penuh untuk mengantisipasi adanya pungutan liar (pungli), baik tiket dan sebagainya," kata Adi, Selasa (11/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, kepolisian melakukan fokus patroli di area Pelabuhan Lembar, mulai dari pelabuhan barang, penumpang, dan Pelabuhan Gili Mas. "Ini kan kami melakukan cara dialogis dengan pengguna jasa, untuk mencegah terjadinya pungli dan aksi premanisme," ungkapnya.
Selain itu, Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar juga memeriksa bongkar muat kapal penumpang di Dermaga Nusantara PT Pelindo lll. Kepolisian akan memeriksa seluruh barang bawaan para penumpang untuk mengantisipasi barang ilegal, senjata tajam, narkoba, atau barang berbahaya lainnya.
"Personel akan memeriksa kendaraan dan penumpang yang turun dari atas kapal, termasuk pemeriksaan surat kendaraan (SIM dan STNK). Jadi, kami imbau semua penumpang bisa menunjukkan kelengkapan surat kendaraan," paparnya.
Adi menegaskan petugas juga akan intens melakukan pengawasan di lokasi pembelian tiket di Tollgate Pelabuhan Penyeberangan PT ASDP Lembar. "Biasanya di lokasi ini kami mengantisipasi premanisme dan calo tiket. Apalagi saat menjelang hari raya Idul Fitri, tentunya kegiatan masyarakat meningkat," imbuhnya.
Sementara itu, pada H-10 Lebaran 2023, arus penumpang di Pelabuhan Lembar masih terpantau landai. Menurut Adi, belum ada lonjakan penumpang.
"Kami tetap melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan saat bongkaran ataupun muatan kapal. Ini untuk memberikan rasa aman kepada pengguna jasa dan penumpang kapal," pungkasnya.
(irb/bir)